Namun sebelum calon investor berinvestasi pada reksa dana, ia menekankan pentingnya tujuan investasi agar lebih mudah mengenali risiko profil investor, menentukan jangka waktu investasi, mencari manajer investasi terpercaya (manajer investasi yang baik dan terpercaya tidak menjanjikan tingkat return investasi), mencari informasi investasi tersebut serta menentukan dimana Anda akan membeli reksa dana (salah satunya lewat Reksa Dana BNP Paribas).
Profil risiko investor sendiri ada tiga macam, yakni konservatif, moderat,dan agresif. Hal ini berimbas pada pertimbangan memilih produk reksa dana yang terdiri dari Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham.
Investasi adalah hak semua orang
Di kesempatan berikutnya, Rangga Almahendra juga berbagi pengalamannya dalam berinvestasi. Memulai peruntungan pada bisnis laundry yang berujung kebangkrutan, Rangga menjajal produk investasi lain seperti valas namun masih menemui jalan buntu. Pada akhirnya ia memutuskan untuk mencoba produk reksa dana dan menyerahkan segala urusan pada ahlinya, yakni manajer investasi sehingga tidak perlu repot-repot mengelolanya.
"Sudah 8-9 tahun saya berinvestasi reksa dana. Dan investasi ini seperti kran yang airnya terus mengalir," jelasnya.
"Dulu saya bekerja dari senin sampai jumat, sabtu-minggu uangnya dihabiskan dan gak kepikiran buat investasi. Padahal investasi penting bila nanti kita sudah tidak bekerja lagi atau pensiun. Misalnya ketika anak masih bersekolah tetapi kita sudah tidak produktif lagi,"tambahnya.
Mendengar penjelasan-penjelasan tersebut, kini kita tak punya alasan lagi untuk tidak berinvestasi. Investasi bukan hanya untuk orang kaya atau yang sudah mapan finansial saja. Anda yang newbie atau pemula tak perlu takut berinvestasi karena kini ada produk reksa dana. Siapa saja, kapan saja dan dimana saja bisa berinvestasi lewat BNP Paribas Investment Partners dan PayPro. Terbukti bahwa investasi itu enggak ribet, murah dan aman.
Ya, kini Aku Bisa Investasi..