Beberapa peserta telah melakukan persiapan matang. Ada yang rutin jogging sampai menjaga asupan gizi makanan. Saya juga sempat bertemu dengan dua pelari asal Jakarta dan Bekasi dimana ini adalah kali pertama mereka mengikuti lomba marathon dan mencoba kategori 5K dengan rute terpendek. Ada pula pelari wanita asal Filipina yang tahun lalu juga mengikuti ajang ini.
Meski demikian, setidaknya kita masih bisa bangga karena ada pelari Indonesia yang berhasil menjadi juara di kategori 10K (putra dan putri). Adalah Agus Prayogo yang sukses menjadi tercepat dengan waktu 32:57 dan Odekta Vina Naibaho dengan catatan 37:58. Mengingat track record mereka sebagai atlet profesional, beragam medali di ajang internasional sudah pernah mereka raih, bukan hanya sekedar jago kandang saja di event kali ini. Suatu prestasi membanggakan karena mereka kembali mengharumkan tanah air.
"Tagline Never Give Up adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita sendiri. Sebagai contoh lomba lari ini bagaimana kita melawan rasa lelah dan emosi" ungkap Maristella Haryanti, Asisten Vice President CSR Mandiri, kala mendeskripsikan perjuangan dan semangat para pelari yang pantang menyerah.
Event Mandiri Jakarta Marathon 2017 telah sukses digelar. Lalu berikutnya apa lagi? Sekali lagi Never Give Up bukan hanya sekedar slogan. Pagelaran kali ini menjadi ajang pemanasan sebelum event akbar dan terbesar di benua Asia tahun depan, yakni Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan juga Palembang. Keberhasilan menyelenggarakan MJM 2017 akan menjadi tolok ukur kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah.
Selain itu MJM 2017 juga memiliki agenda lain untuk melejitkan pamor Jakarta sebagai destinasi sport tourism atau kota marathon kelas dunia sejajar dengan Boston, Paris, Berlin dan Tokyo. Selain sektor pariwisata, event olahraga juga ikut mendongkrak sektor ekonomi mulai dari akomodasi (meningkatnya hunian kamar hotel), transportasi sampai kuliner.
Btw, salah satu terobosan baru dalam event Mandiri Jakarta Marathon 2017 adalah hadirnya theme song "Kuberlari" yang dinyanyikan oleh Alina dan Djoo (composer). Lagu ini menjadi wujud kecintaan pada olahraga dan memberi inspirasi dan penyemangat untuk keluar dari tekanan hidup saat ini. Seperti tertuang dalam liriknya untuk pantang menyerah, NEVER GIVE UP!
Kulalui kumelangkah..