"Iya kak, rata-rata sih ibu-ibu. Yang anak muda kayak saya jarang kan? Hahahha.." kelakarnya.
"Sudah berapa lama mbak jadi Gojek?"tanyaku sedikit penasaran.
"Uda setahun lah kak. Tadinya saya di Grab, trus ke gojek juga baru 2-3 bulan ini."
Dari pembicaraan itu si mbak gojek bercerita banyak hal. Sebenarnya ia ingin kerja kantoran tapi tak ada lowongan sehingga harus ngojek. Saya pun dengan mudah menebak bahwa tingkat pendidikan si mbak gojek tidak tinggi, mungkin hanya setingkat SMA sederajat, karena ia juga menyebut usianya dan sejak kapan ia mulai ngojek online.
"Hari ini ngegojek udah dapet berapa mbak?" tanyaku lagi.
"Yah dari pagi sampai siang ini sih udah tiga ratus ribu kak. Saya pagi-pagi udah langsung ke stasiun cari tarikan."
Wow, jumlah yang lumayan! Saya pun akhirnya bertanya suatu hal yang sedari tadi ingin saya tanyakan.
"Lumayan ya mbak, buat anak ya?"
Seketika si mbak gojek tertawa.
"Hahahahhahahah.. aduh bukan kak, itu mah adek saya," jawabnya.
"Lho.. adeknya ya? Saya pikir itu anak, soalnya di pasang di PP WA," jawab saya ikut tertawa.