Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

6 Inspirasi Traveling dari Film Trinity, The Nekad Traveler

22 Maret 2017   13:00 Diperbarui: 26 Maret 2017   17:00 9083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bersenang-senanglah

Ada salah satu scene dimana Trinity menegur salah satu sahabatnya saat traveling karena tidak 'enjoy the moment' dan malah sibuk foto-foto. Lalu ada pula adegan dimana Trinity berdebat dengan sahabatnya yang lain karena ia menginginkan liburan yang sedikit mahal tetapi sahabatnya berpikir itu overbudget.

[caption caption="Liburan bareng || (sumber: hot.detik.com)"]

[/caption]

Harus diakui, liburan dengan banyak orang itu ribet. Saya perjelas lagi, memang bikin RIBET! Selain harus menyatukan keinginan, kita juga harus bersabar dan mengalah serta mengesampingkan ego masing-masing. Bertahun-tahun yang lalu saat liburan bersama teman-teman ke Anyer, teman saya mengajak naik banana boots. Sebenarnya saat itu status saya adalah pengangguran dan baru saja dipecat (this is true!). Saya pun berterus terang bahwa saya sedang tidak ada uang alias bokek. Akhirnya teman saya pun mengerti dan teman-teman yang lain memutuskan bahwa kami batal naik banana boots yang harganya, bagi saya, saat itu cukup mahal. Kami pun hanya bersenang-senang dan main di pantai saja.

Cerita diatas cukup indah bukan, namun saya juga memiliki cerita yang menjadi pengalaman berharga. Masih dengan orang-orang yang sama, saat itu kami mengambil waktu liburan ke Lembang. Kebetulan salah dua diantara mereka adalah sepasang kekasih, dan sepertinya memang sedang berantem. Imbasnya adu mulut keduanya malah membuat liburan kami berantakan. Bahkan si perempuan mengusir kami di tengah jalan (karena dia yang punya mobil). Kami pun mencak-mencak karena tujuan utama adalah berlibur dan bersenang-senang, bukan malah ribut dan bertengkar. Yah setidaknya akhirnya kami berbaikan kembali dan melanjutkan liburan tersebut.

Pelajaran yang bisa dipetik dari hal ini adalah, saat liburan atau traveling, lupakan sejenak semua masalah dan bersenang-senanglah. Tarik nafas dalam-dalam, hirup udara segar agar pikiran kembali jernih. Ingat, kita tidak sedang traveling seorang diri dan harus menyenangkan semua pihak. Sebenarnya masih ada banyak kisah-kisah liburan tak menyenangkan saya bersama 'orang-orang ribet' lainnya baik sebelum atau saat perjalanan berlangsung. Sesuatu hal yang akhirnya memutuskan saya untuk menjadi traveler yang sering melakukan solo backpacker.

5. Masalah Cinta

"Kisah cinta gue gak ada yang bisa dibanggain."

Itulah yang dikatakan oleh Trinity ketika berpisah dari Paul.

Ehem.. Menurut riset tak resmi, 90% traveler adalah jomblo, seperti nasib Trinity. Mengapa demikian? Karena mereka adalah orang yang punya banyak waktu, terutama untuk diri sendiri. Jika mereka memiliki pasangan, pasti mereka akan menggunakan uang untuk modal nikah ketimbang traveling yang hanya buang-buang duit. Selain itu, saya rasa pasangan bisa cembetut terus jika melihat kita traveling terus-terusan.

Sebenarnya ada kisah unik tentang masalah cinta ini. Saya pernah mengikuti open trip yang diadakan baik oleh tour agent atau komunitas traveling. Memang seru bertemu dengan teman-teman baru. Sayangnya beberapa dari mereka mengikuti tur dengan 'hidden mission'. Saya sendiri sudah sering di-cengin atau dijodoh-jodohin dengan dua-tiga peserta sekaligus. Bahkan pernah suatu waktu saat sedang sarapan, ada seorang perempuan yang kebetulan duduk tak jauh dari saya mengajak berkenalan tanpa basa-basi. Belakangan saya tahu kalau perempuan itu ikut tur karena ingin mencari teman baru (dan seiman).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun