Mohon tunggu...
Nita Nuryatin
Nita Nuryatin Mohon Tunggu... -

Dentist in Public Primary Care... Struggling the day to finish her Post Grad Study :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yuk, Puasa "Tanpa" Bau Mulut

5 Juni 2015   18:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin semua orang bisa menyikat gigi, tapi apakah cara menyikat giginya sudah benar? Berdasarkan pengalaman dari pasien-pasien yang datang, banyak yang lupa menyikat gigi didaerah dalam dekat lidah dan area dalam dekat langit-langit rongga mulut. Didaerah tersebut juga yang sering banyak ditemukan karang gigi. Lidah juga dibersihkan dengan menggosok pelan dengan sikat gigi atau sikat lidah. Menyikat gigi tidak perlu ditekan atau digosok dengan kencang. Ada beberapa pasien yang beranggapan "kalau tidak kencang, rasanya tidak bersih...." Tentu saja anggapan ini salah, karena menggosok gigi dengan tekanan yang besar akan menyebabkan kerusakan pada email gigi sehingga gigi menjadi abrasi. Sikat gigi dengan pasta gigi dapat membersihkan gigi dengan maksimal tanpa harus dengan tekanan.

4.  Banyak Makan Makanan Berserat dan Buah-buahan

Makanan berserat dan buah-buahan sangat baik untuk self cleansing gigi karena merangsang produksi air liur yang baik. Sayuran hijau, wortel, apel adalah salah satu contoh buah-buahan dan sayuran yang bisa dikonsumsi.

5.  Hindari Makanan dengan Bau yang Tajam dan Minuman Bersoda

Bawang-bawangan, durian, petai, jengkol tentunya menjadi makanan yang bisa dihindari dibulan puasa ini. Minuman bersoda dihindari karena dapat mengurangi jumlah volume air liur dalam rongga mulut.

Semoga penjelasan diatas bisa membuat kita lebih menikmati puasa dibulan ramadhan tanpa harus takut bau mulut.

Yukkkk ke dokter gigi, masih ada waktu beberapa hari lagi sebelum bulan puasa tiba.

(dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun