Mohon tunggu...
Denta Prayuda
Denta Prayuda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya anak baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menolak Lupa! Mari Mengenal Kata Kekinian dari Masa Lalu!

3 November 2021   15:30 Diperbarui: 3 November 2021   15:48 10694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita melihat beberapa contoh kata-kata slang dari narasumber, dapat dilihat abhwa kata-kata tersebut sudah sangat jarang kita dengar. 

Hal tersebut dikarenakan kemajuan perkembangan bahasa di Indonesia yang semakin pesat membuat lahirnya kata-kata baru yang dinilai lebih kekinian atau lebih keren dari kata slang sebelumnya. 

Namun, hal tersebut tidak berarti slang sebelumnya itu jelek atau tidak laku, melainkan karena selera generasi sebelumnya dan generasi saat ini ada sedikit perbedaan. Walaupun sudah jarang digunakan, kata-kata slang jaman dulu itu masih menjadi contoh atau panutan bagi generasi muda untuk membuat kata-kata slang baru. 

Hal tersebut dapat dilihat dari kata “Sabeb dan Sabi” yang didapatkan dengan cara membalikan kata “Bebas dan Bisa”. Membalikan kata-kata tersebut adalah cara yang digunakan pada kata slang jaman dulu seperti “Nakam dan Hadus” yang berarti “Makan dan Sudah”. Apapun kata slang yang sedang menjadi trending pastikan bahwa slang yang ada bermakna positif dan tidak mengganggu kenyamanan pihak lain.

Referensi :

Yusri dan Mantasiah R. (2020). Linguistik Mikro (Kajian Internal Bahasa dan Penerapannya). Sleman: Deepublish.

Amrullah, Latif. (2018). Slang Bahasa Inggris di Dunia Maya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun