Contoh lainnya, banyak yang berpikir bahwa love language hanya berlaku untuk hubungan asmara. Padahal, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, love language juga bisa diterapkan dalam berbagai jenis hubungan, mulai dari pertemanan, keluarga, hingga hubungan kerja.
Yang terpenting adalah, kita perlu memahami bahwa love language bukanlah hukum yang pasti dan mutlak. Itu hanya alat yang bisa membantu kita lebih memahami diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, kita bisa lebih baik dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Seru, bukan?
Gimana Cara Mengetahui Love Language Kita?
Penasaran dengan love language sendiri? Caranya gampang kok! Tinggal isi kuesioner online yang banyak tersedia di internet. Atau bisa juga dengan lebih jujur pada diri sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang membuat kita merasa dihargai dan dicintai.
Nah, setelah tahu love language, jangan lupa untuk membagikannya dengan orang-orang di sekitar. Dengan begitu, mereka bisa lebih menghargai dan mencintai kita dengan cara yang lebih tepat. Ingat ya, love language bukan tentang menuntut, tapi tentang berbagi dan saling menghargai.
Itu dia penjelasan tentang love language dan pentingnya. Semoga dengan artikel ini, semua bisa lebih paham dan bisa menerapkan love language dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI