Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah "Mindfulness" Efektif untuk Mengurangi Kecemasan?

12 Juli 2023   19:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   19:03 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Drew Coffman on Unsplash

Sebuah contoh, seorang mahasiswa yang merasa cemas dengan tugas dan deadline yang menumpuk. Dia mencoba 'mindfulness', dengan cara duduk tenang, memfokuskan perhatian pada napas, dan menerima keadaannya. Setelah itu, dia merasa lebih tenang dan bisa melihat tugas-tugasnya dengan lebih jelas. Sehingga, dia bisa membuat rencana dan menyelesaikan tugasnya satu per satu.

Menyimpulkan Efektivitas 'Mindfulness'

'Mindfulness' bisa jadi salah satu alat yang efektif untuk mengatasi kecemasan. Tapi, perlu diingat bahwa itu bukan obat mujarab yang akan bekerja untuk semua orang. Seperti halnya alat lain, perlu waktu dan latihan untuk mendapatkan manfaatnya.

Namun, banyak bukti yang menunjukkan bahwa 'mindfulness' bisa membantu mengurangi kecemasan. Jadi, kenapa tidak mencobanya? Mungkin 'mindfulness' bisa menjadi tambahan yang berguna dalam perjuangan melawan kecemasan.

Menyadari Batasan 'Mindfulness'

Bagaimanapun, penting untuk mengetahui bahwa 'mindfulness' memiliki batasannya. Meskipun bisa menjadi alat yang hebat untuk meredakan kecemasan, ini bukanlah solusi tunggal untuk mengatasinya. Penting untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater jika kecemasan sudah mulai mengganggu fungsi harian atau menimbulkan pikiran-pikiran yang mengganggu.

Sebagai tambahan, untuk sebagian orang, 'mindfulness' bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman, terutama ketika mulai memperhatikan pikiran atau perasaan yang biasanya mereka hindari. Dalam hal ini, dibutuhkan bimbingan dari profesional yang terlatih dalam 'mindfulness'.

Terakhir, 'mindfulness' bukanlah praktik yang bisa dikuasai dalam sekejap. Butuh waktu dan konsistensi untuk melatih diri agar bisa lebih fokus dan menerima apa adanya.

Memadukan 'Mindfulness' dengan Gaya Hidup Sehat

Seiring dengan praktik 'mindfulness', gaya hidup sehat juga penting dalam mengelola kecemasan. Olahraga secara teratur, pola makan seimbang, dan tidur yang cukup bisa menjadi dukungan penting dalam mengelola kecemasan.

Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang bisa meningkatkan mood. Makan makanan sehat membantu menstabilkan energi dan mood. Sedangkan tidur yang cukup bisa membantu meredakan stres dan menjaga keseimbangan emosi. Jadi, 'mindfulness' bukanlah satu-satunya jawaban, melainkan bagian dari gaya hidup sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun