Tidak Ada Tujuan Akhir yang Mutlak
'Self-Actualization' adalah sebuah pencapaian penting, tapi bukan berarti itu tujuan akhir dari kehidupan manusia. Setiap orang memiliki tujuan hidupnya sendiri dan perjalanannya sendiri.
Kehidupan ini penuh dengan misteri dan petualangan. Tidak ada tujuan akhir yang mutlak. Kita selalu belajar, tumbuh, dan berkembang. Dan itu adalah bagian yang paling indah dari kehidupan.
Pesan Terakhir: Menikmati Perjalanan
Jadi, teruslah berjalan. Nikmati perjalanan. Belajar. Tumbuh. Berkembang. Temukan makna dan tujuan hidupmu sendiri. 'Self-Actualization'? 'Self-Transcendence'? Atau mungkin sesuatu yang lain? Yang pasti, tak ada yang harus diburu. Perjalanan ini milikmu. Nikmati saja.
Referensi:
- Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370--396.
- Maslow, A. H. (1971). The Farther Reaches of Human Nature. New York: Viking.
- Koltko-Rivera, M. E. (2006). Rediscovering the Later Version of Maslow's Hierarchy of Needs: Self-Transcendence and Opportunities for Theory, Research, and Unification. Review of General Psychology, 10(4), 302--317.
- Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "What" and "Why" of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227--268.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H