Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengapa Pandangan Plato tentang Kebenaran Masih Relevan Hari Ini?

11 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 11 Juni 2023   19:02 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep ini bisa menjadi panduan dalam menyeleksi informasi. Mencari kebenaran bukanlah sekedar menerima informasi apa adanya, tetapi perlu mengevaluasi dan memastikan bahwa informasi tersebut mencerminkan 'Bentuk' yang ideal dan abadi. Sebuah ide yang cukup out of the box, bukan?

Pemikiran Anak Muda Indonesia dan Relevansi Konsep Plato

Menariknya, cara berpikir anak muda Indonesia saat ini cenderung sejalan dengan konsep Plato ini. Anak muda Indonesia lebih kritis dan selektif dalam menerima informasi. Mereka tak mudah percaya dengan berita atau informasi yang beredar, tetapi melakukan pengecekan dan verifikasi terlebih dahulu.

Ini sejalan dengan konsep Plato tentang kebenaran. Anak muda Indonesia mencoba mencari 'Bentuk' yang ideal dan abadi dari informasi tersebut, bukan hanya menerima 'salinan' yang mungkin tidak akurat atau bahkan palsu.

Konsep Plato dalam Dunia Modern: Mengenal Kebenaran dan 'Deepfake'

Konsep Plato tentang kebenaran juga relevan dalam memahami fenomena modern seperti 'deepfake'. 'Deepfake' adalah teknologi yang memungkinkan manipulasi video atau suara sehingga tampak nyata dan sulit dibedakan dengan yang asli. Dalam konteks ini, 'deepfake' adalah 'salinan' yang sangat mirip dengan 'Bentuk' aslinya, tetapi tetap bukan kebenaran.

Ketika menghadapi 'deepfake', konsep Plato bisa menjadi panduan untuk tetap mencari kebenaran, yaitu dengan mencari 'Bentuk' yang ideal dan abadi dari video atau suara tersebut. Walaupun tampak sangat nyata, 'deepfake' bukanlah kebenaran karena tidak mencerminkan 'Bentuk' yang ideal dan abadi.

Kebenaran, Plato, dan Tantangan Zaman

Tantangan zaman, terutama dengan kemajuan teknologi dan informasi, membuat konsep Plato tentang kebenaran semakin relevan. Memahami 'Bentuk' dan kebenaran bukanlah tugas yang mudah, tetapi menjadi semakin penting dalam era digital.

Coba bayangkan, seandainya kita tak mampu membedakan antara informasi yang benar dan yang palsu, atau antara gambar asli dan 'deepfake', bagaimana dampaknya? Pasti akan banyak kebingungan dan kesalahpahaman. Oleh karena itu, menerapkan konsep Plato dalam mencari dan memahami kebenaran adalah langkah penting.

Plato dan Pandangan Masa Depan tentang Kebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun