Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengapa Pandangan Plato tentang Kebenaran Masih Relevan Hari Ini?

11 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 11 Juni 2023   19:02 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plato, pemikir ikonik dari Yunani Kuno, menawarkan konsep 'Bentuk' ideal dan abadi sebagai fondasi kebenaran. Ide ini bukan hanya relevan, tetapi juga makin penting di era digital. Bagaimana caranya membedakan fakta dan fiksi? Berita asli dan palsu? Gambar asli dan 'deepfake'? Panduan dari Plato bisa menjadi solusi.

Dalam tarian kehidupan yang semakin kompleks, satu kata sering menggelitik kita: Kebenaran. Ah, kebenaran. Konsep yang begitu familiar, namun sering membingungkan. Nah, ada satu teman lama kita, Plato, yang punya pendapat menarik tentang ini. Yuk, kita ulik bersama!

Garis Besar: Sebuah Pengantar Plato

Berawal dari Yunani Kuno, muncul seorang pemikir yang menjadi ikon dalam peradaban manusia - Plato. Lahir dalam lingkungan aristokrat, Plato jauh dari kesederhanaan, namun kebijaksanaannya merambah ke arah sederhana. Salah satu konsep yang diajukannya, dan masih sangat relevan sampai saat ini, adalah tentang kebenaran.

Konsep kebenaran ala Plato, atau yang lebih dikenal sebagai Teori Bentuk, lebih dari sekedar pandangan filosofis. Ada nilai, pemahaman, dan pencerahan yang bisa diambil dari konsep tersebut. Yuk, berkenalan lebih dalam dengan Plato dan idenya!

Menyelami Kedalaman Plato dan Konsep Kebenaran

Bermain-main dengan konsep Plato tentang kebenaran, ada satu hal yang perlu dipahami, yaitu 'Bentuk'. Menurut Plato, setiap benda atau ide memiliki 'Bentuk' yang ideal dan abadi. Bentuk ini bukanlah material fisik, melainkan esensi atau inti dari suatu benda atau ide.

Ambil contoh sebuah meja. Meja yang kita lihat dan sentuh sehari-hari bukanlah 'Bentuk' meja yang sesungguhnya. Itu hanyalah representasi atau salinan dari 'Bentuk' meja yang ideal dan abadi. Nah, korelasi antara 'Bentuk' ini dengan kebenaran adalah bahwa kebenaran sesungguhnya hanya bisa ditemukan dalam 'Bentuk' yang ideal dan abadi tersebut.

Plato dan Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-hari

Lalu, bagaimana konsep ini relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di zaman digital seperti sekarang? Nah, mari kita ambil contoh media sosial. Banyak berita atau informasi yang beredar di media sosial, dan banyak pula yang palsu atau salah. Menurut Plato, berita atau informasi yang palsu atau salah itu adalah 'salinan' dari 'Bentuk' berita atau informasi yang ideal dan abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun