Kebebasan berekspresi menjadi salah satu nilai yang dijunjung tinggi di era digital ini. Melalui berbagai platform media sosial, setiap individu bisa menyuarakan pikiran, ide, dan kreativitasnya tanpa batasan. Hal ini juga turut mendorong ketenaran semakin mudah diraih, seiring dengan semakin banyaknya orang yang mengekspresikan diri mereka di dunia maya.
Namun, kebebasan ekspresi ini perlu disertai dengan tanggung jawab. Sebab, kebebasan tanpa batasan bisa berujung pada penyebaran konten negatif, hoaks, dan berbagai informasi yang merugikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial dan menyadari dampak dari ekspresi yang kita lontarkan, baik dalam mencapai ketenaran maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Memilih Idola dengan Bijak
Dalam menjalani kehidupan, terutama di era digital yang penuh informasi, kita sering kali dihadapkan pada berbagai pilihan, termasuk dalam memilih idola atau panutan. Ketenaran seseorang bisa menjadi daya tarik tersendiri, namun kita juga perlu mempertimbangkan nilai-nilai yang diusung oleh orang tersebut.
Memilih idola dengan bijak merupakan salah satu cara untuk menjaga kualitas informasi yang kita konsumsi. Dengan mengikuti panutan yang memiliki nilai-nilai positif, kita bisa terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mengembangkan bakat dan kemampuan, serta mencapai kesuksesan dengan cara yang benar.
Sebagai generasi muda Indonesia, kita harus pandai dalam memilih panutan dan tidak terjebak pada ketenaran semata. Ingatlah bahwa ketenaran tidak selalu identik dengan keberhasilan, kebaikan, dan kebahagiaan. Mari bijaksana dalam menilai orang terkenal dan menjadikan mereka sebagai inspirasi yang positif bagi diri kita sendiri dan lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Ketenaran memang menarik bagi kebanyakan orang, terutama di era digital ini. Namun, penting untuk menyadari bahwa ketenaran bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Ketenaran yang sehat dan bermakna adalah ketenaran yang didasari oleh nilai-nilai positif, serta mampu memberikan dampak yang baik bagi diri sendiri dan orang lain.
Sebagai generasi muda, kita harus bijaksana dalam memaknai ketenaran dan memanfaatkannya untuk kebaikan. Ingat, kebahagiaan sejati tidak hanya didapatkan dari ketenaran, melainkan dari kepuasan dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan penuh integritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H