Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Nomophobia: Ketakutan Masa Kini yang Tak Terelakan

19 April 2023   15:00 Diperbarui: 19 April 2023   14:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami fenomena Nomophobia tentu menjadi penting, mengingat dampak yang ditimbulkannya. Dalam menangani masalah ini, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

Meningkatkan kesadaran: Menyadari bahwa Nomophobia merupakan masalah yang perlu diatasi adalah langkah awal yang penting. Dengan mengenali gejala dan dampak negatifnya, seseorang bisa lebih siap menghadapi dan mengatasi masalah ini.

Mengatur waktu: Membatasi waktu penggunaan ponsel dan menyisihkan waktu khusus untuk beristirahat dari ponsel bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi ketergantungan. Cobalah untuk tidak membawa ponsel ke kamar tidur atau meletakkannya jauh dari tempat tidur saat tidur malam.

Membangun hubungan interpersonal: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi Nomophobia adalah dengan memperkuat hubungan interpersonal. Menghabiskan waktu berkualitas dengan teman, keluarga, atau pasangan dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketergantungan pada ponsel.

Menggali hobi: Mengembangkan hobi atau kegiatan yang menarik minat bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatian dari ponsel. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Bantuan profesional: Jika Nomophobia sudah mengganggu kualitas hidup dan hubungan interpersonal, mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor, bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sebagai penutup, Nomophobia memang fenomena yang tak terelakkan di era digital ini. Namun, dengan pemahaman yang baik dan upaya yang tepat, kita bisa mengatasi masalah ini dan menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Selalu ingat, ponsel pintar seharusnya menjadi alat yang membantu, bukan menguasai kehidupan kita.

Dalam menjalani era digital yang serba canggih ini, penting bagi kita semua untuk menemukan keseimbangan antara manfaat dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan ponsel pintar. Dengan demikian, kita bisa memanfaatkan teknologi secara bijaksana tanpa harus kehilangan kualitas hidup dan hubungan interpersonal yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun