Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenapa Kita Seringkali Merasa Malas?

18 April 2023   09:00 Diperbarui: 18 April 2023   20:05 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinyal ini bisa menjadi indikator bahwa kita perlu istirahat, mengatur ulang prioritas, atau bahkan mempertimbangkan apakah tugas atau pekerjaan yang kita hadapi benar-benar sesuai dengan minat dan kemampuan kita.

Untuk mengatasi perasaan malas, ada beberapa langkah yang bisa dicoba. 

Pertama, kita perlu mengidentifikasi penyebab dari rasa malas tersebut. Apakah karena kelelahan fisik atau mental? Atau karena adanya masalah emosional? Setelah mengetahui penyebabnya, kita bisa mencoba mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, jika kelelahan menjadi penyebabnya, maka cobalah untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh dan pikiran.

Kedua, atur prioritas dengan baik. Terkadang, kemalasan muncul karena kita merasa kewalahan dengan banyaknya tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Cobalah untuk membuat daftar prioritas, mulai dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Dengan demikian, kita bisa fokus mengerjakan satu tugas atau pekerjaan pada satu waktu, sehingga beban menjadi lebih ringan.

Ketiga, ciptakan lingkungan yang mendukung. Lingkungan yang nyaman dan kondusif akan membuat kita lebih mudah untuk berkonsentrasi dan termotivasi dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan. Usahakan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat kerja, serta hindari gangguan yang bisa mengalihkan perhatian, seperti televisi, ponsel, atau media sosial.

Keempat, gunakan teknik manajemen waktu yang efektif. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah teknik Pomodoro, yaitu bekerja selama 25 menit, kemudian istirahat selama 5 menit, dan seterusnya. Teknik ini membantu kita untuk tetap fokus dan produktif, sekaligus memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat sejenak.

Kelima, jangan takut untuk meminta bantuan. Terkadang, kita merasa malas karena merasa tidak mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang ada. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang lain, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja, dan minta bantuan atau dukungan jika diperlukan.

Terakhir, jangan lupa untuk memberi penghargaan pada diri sendiri. Ketika berhasil menyelesaikan tugas atau pekerjaan, berikan apresiasi pada diri sendiri, misalnya dengan melakukan kegiatan yang disukai atau mengistirahatkan diri. Hal ini akan membuat kita merasa lebih termotivasi untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan berikutnya.

Tentu saja, setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengatasi kemalasan. Tidak ada satu formula yang cocok untuk semua orang. Namun, dengan memahami penyebab kemalasan dan mencoba beberapa langkah di atas, kita bisa mengurangi perasaan malas dan menjadi lebih produktif.

Sebagai penutup, perlu diingat bahwa kemalasan bukanlah suatu kekurangan yang harus dihilangkan, melainkan sebuah sinyal yang perlu kita dengarkan dan tangani dengan bijaksana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun