Sebagai penutup, menjadi people pleaser bukanlah kunci menuju kebahagiaan yang sejati. Justru, hal ini bisa menyebabkan dampak negatif dalam hidup.Â
Mari kita renungkan pendapat para ahli filsafat yang telah dibahas sebelumnya, dan mulailah belajar untuk menghargai diri sendiri, menetapkan batasan, memprioritaskan kebutuhan pribadi, dan membangun hubungan yang sehat. Dengan demikian, kita akan lebih dekat untuk mencapai kebahagiaan yang sejati dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!