"Saya akan bertemu dengannya jam 6, kan, dan melihat bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan ini kepadanya," jawab Angel. "Saya akan menyampaikannya kepadanya, lalu. Lalu dia akan membahas pesawat mana yang dia gunakan, miliknya [Mnangagwa] atau milik mereka sendiri."
Ketika Angel bertanya kepada Auxillia apakah bisa "memindahkan uang tunai", istri presiden Zimbabwe itu menjawab: "Benar."
Segera setelah panggilan, Angel mengatakan kepada wartawan penyamar: "Anda mendapatkan dukungan presiden, Anda melibatkan keluarganya."
Keponakan PresidenÂ
Henrietta Rushwaya, yang mengepalai asosiasi penambang negara dan merupakan keponakan Mnangagwa, menjadi tokoh sentral dalam skema Angel.
Dalam sebuah panggilan dengan Angel yang disaksikan oleh wartawan penyamar, Rushwaya menjelaskan bagaimana emas akan diambil dari pertambangan di Zimbabwe, sebelum dikirim ke Dubai untuk pencucian uang.
"Kami akan mengemasnya di sini, dan kemudian mengirimkannya ke sana," kata Rushwaya. "Di sana, Anda akan menemui seseorang yang akan membantu Anda mengubah uang tunai menjadi emas, dan kemudian Anda akan membawa emas tersebut kembali ke sini."
Rushwaya juga menjelaskan bahwa dia akan mendapatkan persetujuan Mnangagwa untuk operasi tersebut, dan menyebut skema itu "proyek khusus" yang akan "membantu pemerintah" Zimbabwe.
Al Jazeera juga memiliki bukti yang menunjukkan bahwa Rushwaya telah berkolusi dengan Angel dan Doolan untuk mencuci uang melalui emas. Dalam sebuah pertemuan yang direkam, Rushwaya mengakui bahwa dia telah mencuci uang untuk kliennya sebelumnya.
Reaksi ZimbabweSetelah pembeberan Al Jazeera mengenai skema pencucian uang ini, pemerintah Zimbabwe merilis pernyataan yang mengecam praktik tersebut. Mereka menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengakhiri praktik ini dan akan menjatuhkan sanksi kepada individu yang terlibat.
Kebocoran ini mengungkap praktik pencucian uang yang melibatkan pejabat pemerintah Zimbabwe dan pihak ketiga. Skandal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah Zimbabwe dan pihak berwenang internasional untuk lebih memperketat pengawasan terhadap praktik ilegal dan korupsi dalam perdagangan emas.