Kesalahan Dalam Kebijakan AS Terhadap China
Ini adalah kesalahan. Pembangunan tatanan internasional berbasis aturan, di mana Amerika memainkan peran utama, merupakan salah satu pencapaian terpenting abad ke-20. Tatanan ini tidak dapat dipertahankan jika Amerika Serikat tidak terus berpartisipasi dalam lembaga-lembaga tersebut.
Kontinuitas pemerintahan Biden terhadap pembatasan perdagangan era Trump dengan China, dan penerapan sejumlah pembatasan baru, juga merupakan strategi yang meragukan. Membatasi kompetisi kemungkinan akan menghasilkan beberapa manfaat jangka pendek, namun pertumbuhan ekonomi Amerika dalam beberapa dekade terakhir sebagian besar didorong oleh peningkatan produktivitas di sektor yang terpapar pada perdagangan global. Kompetisi telah menjadi sumber penderitaan dan manfaat. Nilai investasi besar yang dilakukan pemerintah federal dalam infrastruktur, penelitian, dan pendidikan teknis akan berkurang jika ada langkah yang membatasi pasar bagi barang Amerika atau melindungi bisnis Amerika dari persaingan asing yang sehat.
Sikap konfrontatif yang diambil juga membuat lebih sulit bagi Amerika Serikat dan China untuk bekerja sama dalam mengatasi perubahan iklim dan isu-isu lain di mana kepentingan nasional bisa sejalan. Banyak perubahan dalam kebijakan terhadap China telah dibenarkan sebagai langkah yang diperlukan untuk pertahanan nasional. Pertimbangan keamanan nasional dapat memberikan alasan yang sah untuk membatasi beberapa jenis perdagangan dengan China. Tetapi itu juga dapat memberikan kosakata yang melegitimasi langkah proteksionis yang sebenarnya tidak menguntungkan warga Amerika. Jangka panjang, jaminan terbaik keamanan Amerika selalu menjadi kemakmuran Amerika dan keterlibatan dengan dunia.
Hal ini juga berlaku untuk China. Upaya mengedepankan kerja sama dan persaingan sehat daripada konfrontasi akan lebih menguntungkan bagi kedua negara dan dunia secara keseluruhan. Fokus pada penciptaan solusi bersama untuk masalah global dan pengembangan ekonomi yang saling menguntungkan akan membantu menciptakan hubungan yang lebih stabil dan damai antara Amerika Serikat dan China di masa depan.
Sikap Bijaksana Warga Negara Indonesia Menghadapi Konfrontasi antara AS dan China
Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu memahami konfrontasi yang terjadi antara Amerika Serikat dan China. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam menyikapi konfrontasi tersebut:
1. Menjaga Netralitas
Indonesia harus menjaga netralitas dalam konflik antara AS dan China. Kedua negara ini merupakan mitra dagang dan investasi penting bagi Indonesia, sehingga menjaga hubungan baik dengan kedua pihak sangat penting untuk kepentingan ekonomi dan politik kita.
2. Mengutamakan Kepentingan Nasional
Dalam menyikapi konfrontasi antara AS dan China, Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan nasional. Hal ini mencakup menjaga kedaulatan dan integritas teritorial, serta menjaga kestabilan regional di kawasan Asia Tenggara.