Mohon tunggu...
HenrY Pr
HenrY Pr Mohon Tunggu... Insinyur - Telecommunication Engineer

Bali - Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Energi Telah Tersedia, Tinggal Kita Nikmati dan Mari Terus Melaju untuk Berkarya

1 Desember 2016   23:01 Diperbarui: 1 Desember 2016   23:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendistribusian BBM oleh rakyat (sumber: dokpri))

Pada tahun 2012, saya juga telah menyaksikan pembangunan pemasangan pipa penyalur minyak yang menghubungkan sumur-sumur minyak di Bojonegoro (Blok Cepu) hingga ke lokasi pengolahan minyak PT. TPPI di Tuban sepanjang +/- 72 km dengan diameter +/- 50 cm. Selanjutnya distribusi penyaluran minyak yang telah diolah akan diteruskan ke kapal tanker dengan kapasitas minimum 1.7 juta barel. Proyek ini berjalan kurang lebih 36 bulan serta telah menyerap ribuan tenaga kerja.

Tentunya dengan dukungan dari masyarakat proyek ini bisa berjalan dengan cepat. Pembangunan pipa penyalur minyak ini tentunya juga akan menambah percepatan produksi minyak untuk memenuhi kebutuhan energi di masyarakat.

***

Perahu Petani Rumput laut (sumber: dokpri)
Perahu Petani Rumput laut (sumber: dokpri)
Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke Pulau Nusa Lembongan & Nusa Ceningan. Pulau ini berjarak sekitar 16 Km ke arah tenggara dari Pulau Bali. Sebuah pulau kecil yang hanya terdiri dari 6 dusun. Ada beberapa villa & hotel di pulau kecil ini.

Pulau Nusa Lembongan & Nusa Ceningan ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri. Banyak kegiatan wisata menarik yang menawarkan kepuasan bagi para wisatawan dalam dan luar negeri seperti snorkeling, diving, menjelajah indahnya alam dan goa. Serta sekedar bersantai sambil menikmati indahnya pemandangan alam

Mata pencaharian utama masyarakat di sini adalah petani rumput laut. Tentunya fasilitas & mobilitas penduduk di sini sangat bergantung akan adanya energi listrik dan BBM. Kedua Pulau ini mendapat Energi listrik dari PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel). Tentu kebutuhan akan BBM bagi Pembangkit Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok.

Tidak ada SPBU di kedua pulau ini. Disinilah ada peran serta warga yang ikut mendistribusikan BBM yang diambil dari kota Denpasar untuk kebutuhan masyarakat. Fast Boat selalu beroperasi setiap hari untuk kebutuhan transportasi, menghubungkan Pulau Ini dengan Pulau Bali. Jadi tidak perlu khawatir untuk berlibur di sini, karena distribusi energi sudah menggapai kedua pulau ini.

***

Sumber http://www.jawapos.com/
Sumber http://www.jawapos.com/
Sorotan selanjutnya mari kita alihkan ke Papua & Kalimantan. Pulau-pulau yang memiliki keindahan & kekayaan alam yang melimpah. Menariknya, karena kondisi geografis yang sulit ditempuh dengan jalur darat, PT. Pertamina menggunakan pesawat khusus pengangkut BBM. Dioperasikan pesawat Air tractor milik anak perusahan Pertamina, Pelita Air. Pesawat ini mampu menampung 4000 liter BBM.

Diharapkan masyarakat di Papua & Kalimantan tetap bisa menikmati energi BBM dengan harga yang sama seperti pulau-pulau lain di Indonesia. Hal ini juga penting bagi pemerintah untuk memeratakan pembangunan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Hal yang menarik lagi tentang pemanfaatan energi panas bumi. Beberapa daerah di Indonesia sudah menikmati energi listrik dari energi panas bumi. Peranan Pertamina Geotermal Energi sebagai anak perusahaan pertamina terus melakukan upaya untuk memanfaatan sumber energi alternatif dan terbarukan. Energi yang ramah lingkungan.

Beberapa daerah yang telah menikmati sumber energy ini diantaranya Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Lampung, Bengkulu, Jambi & Jawa Barat. Tentunya inovasi ini memberi harapan baru untuk menjawab semakin tumbuh kembangnya kebutuhan energy di Indonesia.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun