Mohon tunggu...
Denok Hanum Pratiwi
Denok Hanum Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perencanaan Wilayah dan Kota

Mahasiswa Yang Lurus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemitraan Pemerintah dengan Swasta dalam Rangka Mengentaskan Kemiskinan

5 Juni 2024   02:48 Diperbarui: 5 Juni 2024   02:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kemitraan yang tidak berhasil untuk dilakukan. Suripto (2006) menyatakan bahwa kemitraan terutama yang dilakukan di Indonesia tidak berjalan dengan baik dikarenakan ketiadaan prinsif transparansi dan akuntabilitas. Penyebab kegagalan tersebut berupa aturan yang tidak dilaksanakan sesuai dengan semestinya, serta kompetensi dan kapabilitas lembaga yang tidak mencukupi, budaya yang tidak mendukung, serta praktek KKN yang semakin meluas. Selain itu, kemitraan pemerintah dan swasta juga dapat memberikan dampak negatif berupa potensi kerugian sebagaimana disampaikan oleh MqQuaid (2000) yaitu ketiadaan tujuan yang jelas, potensi pengeluaran biaya sumberdaya yang besar disebabkan oleh pembahasan dalam pembuatan perjanjian dan keputusan, kekuatan atau kewenangan yang tidak setara diantara mitra (unequal power), upaya merebut kekuatan dalam melakukan kemitraan (Cliques usurping power), dampak dari pelayanan publik yang mempengaruhi kemitraan (Impacts on other services), kesulitan organisasi dalam melakukan koordinasi diantara mitra, serta mempunyai nilai yang berbeda diantara mitra yang saling bekerjasama.

Berdasarkan latar belakang tersebut, merupakan hal yang menarik untuk mengelaborasi lebih jauh permasalahan kemitraan dalam penanggulangan kemiskinan. Sehingga upaya penanggula-ngan kemiskinan dapat lebih efektif dan tidak menimbulkan potensi kerugian yang dapat ditimbulkan dari adanya kemitraan tersebut. Tulisan ini lebih jauh akan membahas mengenai efektivitas kemitraan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan dimensi efektivitas kemitraan yang dapat digunakan dalam upaya penanggulangan kemiskinan.Penulisan melalui studi literatur dengan mengumpulkan data, kajian, laporan, publikasi, buku maupun berita tentang efektivitas kemitraan pemerintah dan swasta. Menurut Creswell (2009), yang dimaksud dengan studi literatur adalah ringkasan tertulis mengenai artikel dari jurnal, buku dan dokumen lain yang mendeskripsikan teori serta informasi, baik masa lalu maupun saat ini, mengorganisasikan pustaka dalam topik dan dokumen yang dibutuhkan untuk suatu penelitian. Dengan melakukan studi literatur, penulis berharap mendapatkan teori serta kerangka pemikiran yang relevan dengan permasalahan kemitraan pemerintah dan swasta terutama dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Sumber : https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/1728/991

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun