Mohon tunggu...
Laurensius Mahardika
Laurensius Mahardika Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Psychology

Penulis karbitan yang menyukai teknologi, musik dan sepakbola. Email: dennysantos038@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Artikel Utama

Menyusuri (Kembali) Jalan Deandels di Jalur Selatan Sebagai Alternatif Menuju Yogyakarta

4 Juni 2019   22:53 Diperbarui: 5 Juni 2019   04:02 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Daendels, Pantai Selatan. Sumber: properti.kompas.com

Jika anda tidak mengejar waktu perjalanan, mungkin bisa berbelok ke selatan lagi untuk sekedar menikmati pantai selatan. Saya hanya pernah ke pantai Glagah. Tipikal pantai selatan dengan ombak yang tinggi. Jadi, jangan harap pula bisa nyemplung berenang di pantai selatan.

Jika fasilitas seperti pom bensin dan tempat peristirahatan diperbanyak, mungkin jalan Daendels menjadi jalan alternatif yang sempurna untuk dilewati. Malahan bukan alternatif lagi, tapi menjadi jalan utama untuk kedepannya. Saya juga masih heran dengan sepinya jalur tersebut dari pengendara luar kota. Mungkin saja masih belum waktu mudik pada saat itu sehingga jalanan masih senggang.

Berharap untuk kedepannya, saya bisa ditemani oleh lebih banyak pengendara luar kota yang memang tidak ingin melewati tol Trans-Jawa dan mencoba jalur Pansela. Potensi yang sangat baik dari jalan tersebut wajib anda lalui, khususnya jika destinasi anda adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.

NB: Maafkan saya tidak sempat mendokumentasikan jalan tersebut karena saking menikmati perjalanan. Jadi, langsung coba saja adalah hal yang tepat. Tidak rugi kok!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun