Duh, Nak, ayah sebenarnya malas mengomentari ini. Ayah bahkan sedang merintis jalan ke arah yang ditunjukkan Rolf Dobelli, "Stop Membaca Berita." Tapi ayah ingin kamu setidaknya tahu bahwa ada hal-hal yang tidak dikehendaki dan di luar kendali kita, yang bisa saja menyebabkan kita sedih, kecewa, dan tidak bahagia. Salah satunya adalah kenyataan bahwa di negeri kita lazim sudah orang menjadi kaya dengan curang, sementara itu mayoritas rakyat tetap miskin.Â
Tentu saja ada banyak yang membahagiakan, yang indah, yang menenangkan. Dengan hadirnya kamu di hidup ayah, tentu saja ayah bahagia. Kalau pun ada yang membikin hari-hari ayah buruk, rasanya itu terjadi di jalanan, ya, saat-saat berkendara. Di jalanan, semua orang sepertinya tidak perlu peduli dengan orang lain. Setiap orang di atas kendaraannya seperti selalu terburu-buru dan tidak sabaran. 'In vehicle veritas'...kamu masih ingat? Barangkali ini semua karena kita tidak pernah punya disiplin. Entahlah...Â
Nak, sayangku, sudah dulu ya. Ayah mungkin belum mengatakan semuanya. Barangkali ada yang terlewat yang lupa ayah sampaikan. Tapi paling tidak, ayah berharap dari penjelajahan geografis kita bersama Eric ini, dari catatan perjalanan tentang sebuah perjalanan ke tempat-tempat bahagia - dan tidak bahagia - ini, Â kamu bisa memeroleh sesuatu yang berharga, yang bermakna.Â
Ini bacaan yang ayah anjurkan. Ini jenis perjalanan yang ayah ingin kau lakukan. Kita tidak hanya mengalami perjalanan di luar, tapi juga melakukan perjalanan ke dalam. Bukan hanya bacaan dan perjalanan itu sendiri yang akan resap ke kalbumu, tapi pencarianmu akan makna, itulah yang lebih tinggi.Â
Depok, Februari-Juli 2023.
----------------------
Yang ayah baca saat menulis ini:
Dobelli, Rolf. 2021. (Edisi Digital). Stop Membaca Berita. Jakarta; KPG
Weiner, Eric. 2022. The Geography of Bliss: Kisah Sang Pelancong Filosofis yang Berkeliling Dunia Mencari Negara Paling Membahagiakan. (Edisi Kelima, Cetakan I). Â Bandung; Mizan.
Â
Â