Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Satu Pena

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Donald Trump Menang? Apa Efeknya untuk Indonesia?

7 November 2024   16:25 Diperbarui: 7 November 2024   16:40 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dennyja.world

Tapi bagi saya sebagai konsultan politik, yang ikut serta memenangkan pilpres di Indonesia lima kali berturut-turut (2004, 2009, 2014, 2019, 2024), kemenangan Trump dapat dijelaskan dengan indikator yang sederhana saja: Approval Rating presiden petahana Joe Biden.

-000-

Mengukur Suhu Politik Melalui Approval Rating

Langkah pertama untuk memahami kemenangan Trump adalah dengan melihat tingkat kepuasan publik terhadap presiden petahana, Joe Biden.

Di bulan November 2024, tingkat approval rating Biden berada di angka sekitar 38,6 persen dengan tingkat ketidakpuasan mencapai 56,3 persen (1).

Sumber dari FiveThirtyEight menunjukkan bahwa Biden kehilangan dukungan signifikan, bahkan dari basis pendukungnya.

Dalam konteks politik, ketika persetujuan terhadap presiden rendah, kandidat yang menjanjikan perubahan biasanya akan meraih simpati besar dan menang.

Sebagai perbandingan, pada Pilpres 2024 di Indonesia, approval rating Jokowi selaku presiden petahana mencapai kisaran 75-82 persen.

Maka, waktu itu saya sebagai konsultan politik capres Prabowo, agar ia menang dalam pilpres 2024, strategi utamanya adalah mengaitkan Prabowo sekental mungkin dengan Jokowi.

LSI Denny JA pada Agustus 2024, jauh hari sebelum Mahkamah Konstitusi membolehkan Gibran maju sebagai cawapres, sudah mengumumkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki peluang kuat mengalahkan pasangan lain.

Gibran selaku anak Jokowi, jika digandeng Prabowo, akan membuat asosiasi Prabowo dengan Jokowi sangat kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun