Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Satu Pena

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warna Nasionalisme di Era Algoritma

28 Oktober 2024   09:25 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:31 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di negara-negara maju, literasi digital menjadi prioritas. Masyarakat diajarkan untuk berpikir kritis, menyaring informasi yang mereka konsumsi, sejak di sekolah.

Selain itu, transparansi algoritma sangat penting. Platform digital perlu terbuka soal bagaimana informasi dipilih. Hal ini mengurangi manipulasi informasi yang tak disadari.

Warna nasionalisme setiap individu jangan ditentukan algoritma semata.

Empat tahun lagi, Sumpah Pemuda genap berusia seabad. Seperti nyala obor yang terus menyala, nasionalisme yang dulu membara kini berhadapan dengan angin zaman yang berbeda.

Bukan penjajah yang mengubahnya, tapi kehadiran penguasa tak terlihat - algoritma yang menentukan apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan.

Jakarta, 28 Oktober 2024

REFERENSI

The Economistwww.economist.comWelcome to the era of AI nationalism

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun