BAB 1
PENDAHULUAN
Dewasa ini, kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat semakin berkembang. Terlebih lagi generasi millennials yang semakin terpengaruh akan gaya hidup sehat ini. Gaya hidup sehat ini sudah mulai banyak dijumpai di berbagai kalangan. Terlebih lagi mahasiswa. Akan tetapi, untuk menerapkan gaya hidup sehat ini juga tidak terlepas dari berbagai hambatan. Salah satunya adalah kesulitan untuk mencari makanan sehat di lingkungan universitas.
Usaha catering rumahan merupakan usaha penyedian aneka makanan untuk jumlah yang cukup besar. Usaha katering rumahan saat ini cukup diminati karena kebutuhan akan makanan tidak pernah ada habisnya  apalagi untuk penyedian makanan dalam jumlah besar. Selain itu bila dilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat biaya investasi usaha. Seperti, tempat dan peralatan rumah tangga dapat menggunakan yang telah ada sebagai langkah awal. Selain itu, dilihat dari sisi pasar, masyarakat yang cenderung konsumtif memberikan peluang keuntungan yang besar
HOT CATERING hadir untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam menerapkan gaya hidup sehat. HOT CATERING menyediakan makanan vegetarian siap konsumsi untuk mahasiswa dengan harga yang terjangkau. Dalam menjaga kualitas makanan yang disajikan, makanan yang sudah siap saji langsung diantarkan kepada pelanggan. Dengan hadirnya HOT CATERING masalah kesulitan menerapkan gaya hidup sehat menjadi lebih mudah bagi mahasiswa.
BAB 2
BUSINESS MODEL CANVAS
2.1 Â Customer Segments
Bagian ini akan menjelaskan mengenai siapa target pembeli atau pun pasar manakah yang akan disasar. HOT CATERING memiliki customer segments yang mencakup berbeapa kelompok konsumen saja atau segmented. Target konsumen kami adalah mahasiswa-mahasiswi yang yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Kami mentargetkan konsumen pada mahasiswa yang ingin memulai gaya hidup sehat melalui konsumsi makanan vegetarian. Akan tetapi, mahasiswa yang ingin memulai gaya hidup sehat memiliki hambatan yaitu tidak tersedianya menu makanan sehat di kantin tempat mereka belajar. Maka dari itu, HOT CATERING hadir untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
2.2 Â Value Propositions
Bagian ini akan menjelaskan tentang manfaat atau keunggulan yang ditawarkan HOT CATERING. Selain itu, value propositions juga menggambarkan gabungan antara produk dan layanan, sehingga dapat menciptakan nilai lebih bagi pelanggan. Nilai yang dimiliki oleh HOT CATERING adalah:
- Fresh
- Makanan yang kami sajikan kepada mahasiswa adalah makanan yang baru saja masak sehingga rasa yang akan didapat maksimal. Selain itu, kami memilih bahan-bahan yang segar vegetarian dan tentunya sehat.
- Affordable Price
- Harga yang kami tawarkan untuk makanan sehat kami sesuaikan dengan harga sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Walaupun harga disesuaikan, tetapi kami tidak menghilangkan standar kualitas dari makanan yang sudah ditentukan.
- Mix it
- Mudahnya rasa bosan terhadap satu menu, membuat kami memberikan kebabasan bagi mahasiswa untuk memilih sendiri menu yang diinginkan.
2.3 Â Channels
Bagian ini akan menjelaskan bagaimana HOT CATERING berkomunikasi dengan pelanggan dan menjangkau mereka agar dapat memastikan bahwa value propositions yang dimiliki tercapai. HOT CATERING.
- Awareness: Dalam memperkenalkan HOT CATERING, kami menggunakan berbagai sosial media yang ada, seperti Instagram, Tiwtter, dan Facebook untuk membantu mempromosikan aplikasi ini. Kami juga mempromosikan HOT CATERING melalui influencer yang ada di setiap Universitas di Jabodetabek.
- Evaluation: Untuk menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada mahasiswa, kami memfasilitasi pelanggan untuk memberikan evaluasi yang dapat disampaikan langsung melalui sosial media kami. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi pertimbangan bagi kami dalam memaksimalkan kualitas makanan yang akan kami sajikan
- Purchase: Untuk menawarkan produk adalah online order melalui akun sosial media kami. Pemesanan dilakukan satu hari sebelumnya, dikarenakan kami perlu mempersiapkan pengeriman kepada seluruh konsumen.
- Delivery: Dalam mengantarkan produk makanan kepada konsumen, kami menggunakan transportasi online, yaitu GrabExpress agar dapat menghemat biaya dan pengiriman akan sampai lebih cepat.
- After Sales: Pelanggan dapat memberikan testimoni, di mana testimoni ini akan kami publikasikan melalui akun sosial media yang ada. Keluhan pelanggan dapat juga disampaikan kepada kami melalui akun sosiial media kami.
2.4 Â Customer Relationship
Bagian ini menjelaskan tentang berbagai jenis hubungan yang dibangun sesuai dengan penetapan customer segments. Dalam usahanya menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan, maka HOT CATERING akan melakukan:
- Personal Assitance: Adanya personal assistance yang kami berikan berupa interaksi dengan pelanggan dengan memfasilitasi adanya customer service.
- Co-creation: Kami akan bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan awareness  terhadap produk kami. Selain itu, kami akan berusaha untuk meminta testimoni dan feedback untuk kualitas makanan yang kami sajikan.
2.5 Â Revenue Streams
Arus pendapatan kami didapat melalui hasil penjualan kami. Penjualan kami juga  tergantung pada penetapan harga dari produk. Oleh karena itu, HOT CATERING menyesuaikan harga yang seusai dengan kemampuan mahasiswa.
2.6 Â Key Activities
Bagian ini akan menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan utama yang perlu diketahui dan dilakukan. Key activities dari HOT CATERING adalah:
- Aktivitas Produksi
- Pada bagian produksi, terdapat beberapa aktivitas utama yang meliputi proses produksi dari awal produksi sampai tahap pengemasan
- Mengelola makanan
- Makanan yang kami sajikan adalah makanan vegetarian yang segar dan sehat.
- R&D
- Kami rutin melakukan research dan development dan menerima saran dan masukan untuk mengembangkan kualitas makanan kami
- Quality Check dan Packaging
- Pada tahap terkahir produksi, kami melakukan pengecekkan kualitas makanan kembali dan memberikan packaging yang menarik.
- Aktivitas Pemasaran
- Pemasaran merupakan aktivitas kunci yang tidak kalah penting dengan aktivitas produksi. Aktivitas pemasaran berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bisnis yang kita miliki. Melalui aktivitas ini juga kami dapat menjangkau berbagai segmentasi pelanggan yang menjadi target pasar dan menjalin hubungan dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Dalam pemasaran kami membangun akun media sosial secara aktif. Penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran merupakan salah satu opsi yang efektif karena dapat menjangkau berbagai macam segmentasi pasar. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan influencer di setiap universitas juga untuk meningkatkan awareness terhadap produk kami.
2.7 Â Key Resources
Bagian ini akan menjelaskan tentang sumbber daya utama yang dibutuhkan agar model bisnis ini dapat berjalan dengan baik. Key resources mendukung produsen untuk menciptakan dan menawarkan value proposition, menjangkau pasar, mempertahankan hubungan dengan customer segments, dan memperoleh pendapat yang dapat menjaga keberlangsungan usaha. Key resources dari HOT CATERING , antara lain:
- Bahan Makanan Vegetarian
- Human
- Dapur
- Modal
2.8 Â Key Partners
Bagian ini akan menjelaskan tentang jaringan pemasok dan mitra yang menjalin kerjasama agar model bisnis dapat berjalan dengan baik. Jenis kemitraan yang dibangun adalah buyer-supplier: Kami bekerja sama dengan supplier untuk memnuhi kebutuhan kami, yaitu:
- Supplier: Supplier terdiri dari pemasok baik untuk bahan-bahan masakan, seperti sayur-sayura dan buah-buahan. Selain untuk pemasok bahan makanan kami juga bekerja sama untuk supplier kemasan makanan kami.
- Kurir: Kami akan bekerja sama dengan transportasi online yaitu GrabExpress
2.9 Â Cost Structure
Bagian ini akan menjelaskan tentang biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan model bisnis yang ditetapkan. Strukter biaya merupakan hal yang penting untuk dianalisis karena dapat memengaruhi penciptaan nilai, hubungan pelanggan, dan proses produksi. Cost structure dari HOT CATERING meliputi:
- Pembelian Bahan
- Bahan yang akan kami gunakan langsung kami pilih sesuai dengan standar-standar telah kami tentukan langsung kepada supplier.
- Marketing
- Biaya ini dikeluarkan untuk melakukan marketing melalui influencer dan Instgram Ads untuk membantu memperkenalkan produk kami.
- Operational
- Operational cost meliputi biaya keperluan dapur dan delivery cost.
- R&D
- Dalam melakukan inovasi untuk keberlangsungan usaha, perlu adanya research and development untuk menganalisis kebutuhan dan kondisi pasar, serta potensi variasi produk yang sesuai.
BAB 3
PENUTUP
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat di berbagai kalangan, salah satunya mahasiswa menjadi alasan bagi kami untuk berbisnis. HOT CATERING merupakan bisnis dalam bidang jasa catering yang menyediakan makanan vegetarian untuk para mahasiswa yang ingin memulai gaya hidup sehat.Â
Adanya HOT CATERING hadir memudahkan mahasiswa dalam mencari makanan sehat di lingkungan universitas. Kami juga hadir dengan mementingkan kepentingan mahasiswa, di mana harga sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Menu yang kami ciptakan juga bervariasi dan kami juga menerima masukan yang diberikan pelanggan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H