Mohon tunggu...
Denis Okta Kurniawan
Denis Okta Kurniawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lampaui Ambisimu | Think Different | "Berdoa, Belajar, Bekerja, Berbagi, Bermanfaat"

Kehidupan yang sesungguhnya adalah, ketika kita mampu membantu orang lain untuk tetap dapat bertahan hidup | Mahasiswa Tingkat Akhir yang Bermimpi Memiliki Usaha di Bidang Pertanian, Agribisnis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kamu adalah Seperti Apa yang Kamu Pikirkan

25 Maret 2022   18:30 Diperbarui: 25 Maret 2022   18:34 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seseorang Bersemangat Photo by Merdeka.com https://images.app.goo.gl/kV92PxgVuFRFLwLE7

Keluarlah dari circle yang penuh dengan rasa pesimis, dari mereka yang sering berkata "akh aku/kita tidak bisa, kita tidak akan mampu, itu mustahil, kita tidak akan berhasil, semuanya akan sia-sia, dsbg" yang menghambatmu untuk terus tumbuh, menghabiskan waktumu tanpa hasil, dan takut untuk menciptakan sebuah perubahan. Sebagian orang dilahirkan beberapa dari mereka untuk mengikuti arus dan rutinitas kehidupan yang normal, tapi beberapa dari mereka memilih untuk hidup melawan arus, hidup dengan penuh petualangan dan melakukan hal-hal yang tidak dilakukan oleh orang lain. melakukan semua kesalahan dan menerima setiap penolakan.

Ilustrasi Seseorang Bersemangat, Photo by Bola.com https://images.app.goo.gl/F1fgfeC4YFuYWcxe9
Ilustrasi Seseorang Bersemangat, Photo by Bola.com https://images.app.goo.gl/F1fgfeC4YFuYWcxe9

Kalau saja Jack Ma, menyerah ketika perusahaannya tidak mendapatkan keuntungan di 3 tahun pertama berdiri, Alibaba tidak akan pernah ada. Jika Jeff Bezos tidak keluar dari Wall Street dan mempertaruhkan jabatannya sebagai Vice President, mungkin Jeff tidak akan menyandang predikat sebagai orang terkaya di dunia dan Amazon tidak akan pernah berdiri seperti sa'at ini. Seandainya Howard Schultz menyerah ketika mendengar penolakan yang ke 217 kali, Starbucks tidak akan pernah ada di dunia.

Hidup penuh dengan semangat, photo by kapanlagi.com https://images.app.goo.gl/W7A7AnibGHKgmr859
Hidup penuh dengan semangat, photo by kapanlagi.com https://images.app.goo.gl/W7A7AnibGHKgmr859

Sebelum Apple menjadi perusahaan terkemuka di dunia, sang pendiri, Steve Jobs, sering berjalan kaki sejauh 7 mil hanya untuk mendapatkan makanan di kuil hare khrisna. Pendiri aplikasi sejuta umat, yaitu Whatsapp, Jan Koum pernah mengalami hidup yang sangat sulit sehingga dia harus bekerja serabutan dan menjadi gelandangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan biaya untuk berobat sang ibu. Dia juga pernah melamar ke Perusahaan Facebook, sebelum pada akhirnya Facebook membeli aplikasi Whatsapp.

Impossible vs Possible, photo by Bola.com https://images.app.goo.gl/fwp6ffYtCkLXW7Tz5
Impossible vs Possible, photo by Bola.com https://images.app.goo.gl/fwp6ffYtCkLXW7Tz5

Teruslah berjuang, jangan pernah berhenti. Kita hanya ditakdirkan untuk merubah kalimat gagal menjadi sebuah keberhasilan yang bermanfaat bagi semua orang. Selalu lebihkan satu digit angka untuk tidak pernah mengakui sebuah kekalahan. "Kamu adalah seperti apa yang kamu pikirkan"
No matter what you Dreams, you can do it!
  - John Sculley.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun