Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tolong, Suamiku Pelit Banget

19 April 2023   12:22 Diperbarui: 19 April 2023   12:33 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Youtube Daniel Mananta Network

Hai Kompasianer,

Serem ya baca tulisanku. He...he...he... cerita ini memang banyak terjadi dalam kehidupan rumahtangga. Aku mau bagi kisah ya ada sahabatku, kami sudah lama tidak bertemu. Sebut saja namanya Vero. Wanita berkulit sawo matang sebelum menikah memiliki jabatan head customer service di sebuah bank swasta. Sampai akhirnya dia menikah dengan Troy, pria yang bekerja sebagai Manager Keuangan disebuah perusahaan BUMN.

Setelah menikah 4 bulan Vero langsung hamil dan Troy meminta untuk berhenti kerja. Toh juga secara penghasilan sudah lebih dari cukup yang didapatkan Troy. Vero menurut saja untuk kebaikan bersama, dia akan mengabdi menjadi ibu dan istri yang baik. Dalam bayangan Vero kalaupun dia tidak bekerja suaminya akan memenuhi kebutuhan keluarga dan suaminya akan memberikan gajinya untuk diolah.

Tetapi ternyata oh ternyata

Diluar ekspetasi Vero suaminya sangat amat pelit dan perhitungan. Bayangkan ya, namanya suami tuh tidak pernah memberi Vero gajinya untuk diolah. Seakan tidak percaya jadi tiap bulan dia sudah membeli kebutuhan untuk sebulan seperti beras, gula, sabun cuci, sabun mandi, minyak sayur dan lain-lain.

Sementara untuk belanja harian seperti lauk pauk, sayuran dan jajan anak diberi Rp 50.000 itupun harus ada rinciannya yang harus Vero catat lengkap. Misalnya beli sayur kangkung 2 ikat Rp 5000, tomat Rp 5000, cabe Rp 10.000 itu harus dicatat lengkap. Gilaaaa...kan!

Lebih parahnya lagi kalau Vero bawa mobil semisal dari rumahnya di Bekasi ke Kampung Melayu (rumah ibunya Vero) Troy sudah tahu berapa kilometer jaraknya dan penggunaan bensinnya. Jadi kalau meleset dari hitungannya maka Troy akan protes.

Akibat dari tekanan bathin yang Vero alami, akhirnya wanita berkulit kuning langsat ini mengalami darah tinggi dan pengentalan darah. Pernah juga Vero mengalami stroke ringan. Untungnya segera terobati. Beberapakali Vero minta untuk cerai tapi Troy menyembah-nyembah untuk tidak begitu lagi. Namun yaitu habit is habit sulit berubahnya. Si pelit berubah royal hanya seminggu setelahnya begitu lagi.

Sampai akhirnya,

Nothing choice tidak ada pilihan lain selain cerai. Tidak melihat agama yang diyakininya dimana dalam Kristen tidak ada perceraian. Tetapi Vero sudah tidak kuat dengan tekanan bathin dari suaminya. 20 tahun menikah tapi sifat pelitnya masih terpelihara sempurna.

Foto: Youtube Daniel Mananta Network
Foto: Youtube Daniel Mananta Network

Sifat Pelit

Itu bisa terjadi sama siapa saja tanpa memandang jabatan, pekerjaan. Termasuk juga artis. Aha, aku kaget juga ketika seorang artis berinisial AW menggugat istrinya IA yang sudah 16 tahun dinikahi. Terlihatnya harmonis adem ayem saja. Semula aku berpikir mungkin adanya orang ketiga dalam rumahtangga pria blasteran Madura Jerman ini. Ternyata berita yang beredar diluaran sangat mengejutkan bahwa si artis ini pelit sama istrinya alias perhitungan.

Menurut pengacara IA, selama ini kliennya tidak pernah diberikan uang cash tetapi hanya diberikan kartu kredit untuk belanja sehari-hari dengan limit yang sudah ditentukan. Nah jika belanjanya lebih maka dipertanyakan, beli apa, wow...

Lebih miris lagi harta yang ada atas nama AW tidak ada nama IA. Wow....diluar dugaan ya. Tetapi ya kembali lagi seorang yang habitnya pelit tanpa memandang dia artis atau orang biasa ya tetap saja pelit. Sulit untuk berubahnya seperti yang dialami Vero 20 tahun menikah pelitnya lancar.

Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Menghadapi Suami Pelit

Nah, ini yang rada agak sulit ya apalagi kalau dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian akhirnya bubar rumahtangga. Tips dibawah ini semoga bisa membantu mengatasi suami pelit:

Heart To Heart

Bicara dari hati ke hati itu penting banget. Sampaikan uneg-uneg Anda selama ini dengan keterbatasan dana yang diberikan. Apalagi jika yang bekerja hanya suami, tentunya berat. 

Buat Rincian Sebulan

Rincian pengeluaran dalam sebulan Anda perlu sampaikan. Belanja harian itu berapa, mingguan dan bulannya. Terpenting lagi adalah biaya tak terduga yang pastinya selalu ada. Misalkan ada keluarga sakit / kematian tentunya harus ada dana cadangan. 

Ajak Berbelanja Bersama

Ada suami yang modelnya nyinyir tidak percayaan dengan istri sehingga semua pengeluaran harus dicatat. Semisal dia tidak percaya kalau telor sekilo Rp 26.000 yang dia pernah beli mungkin Rp 19.500. Memang benar harga itu pernah ada tetapi kapan? Apalagi seperti sekarang menjelang Idul Fitri  semua harga melambung tinggi. So perlu Anda membawa pasangan untuk berbelanja supaya "melek" bahwa harga tidak semurah yang dibayangkan.

Belanja Cerdas

Menghadapi suami yang super perhitungan dan pelit dari kitanya harus menjadi pelaku yang bisa belanja dengan cerdas. Semisal ada THR Sale untuk kebutuhan rumahtangga, beli. Suami'kan tahunya harga yang normal. Misalnya detergen sabun cuci merk R sekilo harganya Rp 25.000 nah saat THR Sale hanya Rp 17.500,- kan lumayan berhemat. Begitupun  harga bahan pokok yang terkadang naik turun . Saat turun itulah Anda bisa beli untuk stock. Selisih dari harga itu bisa dijadikan uang tabungan.

Shock Terapi

Serem ya! tetapi ini perlu kok. Semisal suami hanya kasih uang belanja sehari Rp 50.000 itu sudah termasuk biaya jajan anak, Rp 10.000 misalnya. Ongkos anak ke sekolah PP Rp 5.000, sisanya Rp 35.000,-, cukup apa ya?! Nah dari sisa itu Anda rinci yang harus di beli. Misalkan beras habis, sekilo beras Rp 10.000, minyak sayur 1/4kg  Rp 10.000 sisanya Rp 15.000. Ini cukup apa ya? Jadi Anda bisa hanya menyiapkan tempe, tahu dan sayur saja disajikan di meja makan. Itupun dalam jumlah terbatas. Kalau suami protes sebutkan rincian pengeluarannya.

Ijin Bekerja

Solusi lainnya Anda harus bekerja. Memang tidak mudah mencari pekerjaan apalagi sempat vakum beberapa saat. Penting hal ini Anda bicarakan dengan pasangan, kemukakan alasan Anda bekerja karena SANGAT tidak cukup uang yang diberikan. Lihat reaksinya kalau tetap tidak diijinkan untuk bekerja, Anda perlu melibatkan anggota keluarga inti seperti orangtuanya untuk membicarakan masalah pelik ini.

Beberapa kasus pernikahan yang berakhir pada perceraian tidak selalu karena adanya perselingkuhan ataupun KDRT tetapi masalah ekonomipun turut berperan penting. Apalagi suami bekerja, punya penghasilan namun tidak mempercayakan pada istri alias pelit jadi tidak kaget hal ini bisa menyulut pertengkaran yang berkepanjangan dan berakhir di meja hijau.

Para suami,

Jika rumahtanggamu mau awet relationship suami istri terjaga, ayolah! jangan pelit ke istri. Berikan gajimu setengah untuk istri misalnya setengahnya untukmu. Jika tidak percaya minta istri untuk membuat catatan pengeluaran. Ingat loh! istrimu adalah istrimu, bukan karyawanmu yang di  dikte secara rinci masalah pengeluaran.

Love

Dennise

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun