Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tolong, Suamiku Pelit Banget

19 April 2023   12:22 Diperbarui: 19 April 2023   12:33 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Youtube Daniel Mananta Network

Rincian pengeluaran dalam sebulan Anda perlu sampaikan. Belanja harian itu berapa, mingguan dan bulannya. Terpenting lagi adalah biaya tak terduga yang pastinya selalu ada. Misalkan ada keluarga sakit / kematian tentunya harus ada dana cadangan. 

Ajak Berbelanja Bersama

Ada suami yang modelnya nyinyir tidak percayaan dengan istri sehingga semua pengeluaran harus dicatat. Semisal dia tidak percaya kalau telor sekilo Rp 26.000 yang dia pernah beli mungkin Rp 19.500. Memang benar harga itu pernah ada tetapi kapan? Apalagi seperti sekarang menjelang Idul Fitri  semua harga melambung tinggi. So perlu Anda membawa pasangan untuk berbelanja supaya "melek" bahwa harga tidak semurah yang dibayangkan.

Belanja Cerdas

Menghadapi suami yang super perhitungan dan pelit dari kitanya harus menjadi pelaku yang bisa belanja dengan cerdas. Semisal ada THR Sale untuk kebutuhan rumahtangga, beli. Suami'kan tahunya harga yang normal. Misalnya detergen sabun cuci merk R sekilo harganya Rp 25.000 nah saat THR Sale hanya Rp 17.500,- kan lumayan berhemat. Begitupun  harga bahan pokok yang terkadang naik turun . Saat turun itulah Anda bisa beli untuk stock. Selisih dari harga itu bisa dijadikan uang tabungan.

Shock Terapi

Serem ya! tetapi ini perlu kok. Semisal suami hanya kasih uang belanja sehari Rp 50.000 itu sudah termasuk biaya jajan anak, Rp 10.000 misalnya. Ongkos anak ke sekolah PP Rp 5.000, sisanya Rp 35.000,-, cukup apa ya?! Nah dari sisa itu Anda rinci yang harus di beli. Misalkan beras habis, sekilo beras Rp 10.000, minyak sayur 1/4kg  Rp 10.000 sisanya Rp 15.000. Ini cukup apa ya? Jadi Anda bisa hanya menyiapkan tempe, tahu dan sayur saja disajikan di meja makan. Itupun dalam jumlah terbatas. Kalau suami protes sebutkan rincian pengeluarannya.

Ijin Bekerja

Solusi lainnya Anda harus bekerja. Memang tidak mudah mencari pekerjaan apalagi sempat vakum beberapa saat. Penting hal ini Anda bicarakan dengan pasangan, kemukakan alasan Anda bekerja karena SANGAT tidak cukup uang yang diberikan. Lihat reaksinya kalau tetap tidak diijinkan untuk bekerja, Anda perlu melibatkan anggota keluarga inti seperti orangtuanya untuk membicarakan masalah pelik ini.

Beberapa kasus pernikahan yang berakhir pada perceraian tidak selalu karena adanya perselingkuhan ataupun KDRT tetapi masalah ekonomipun turut berperan penting. Apalagi suami bekerja, punya penghasilan namun tidak mempercayakan pada istri alias pelit jadi tidak kaget hal ini bisa menyulut pertengkaran yang berkepanjangan dan berakhir di meja hijau.

Para suami,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun