Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kebhinekaan: Berbeda Tapi Satu, Jelajah Rumah Ibadah Pasar Baru

2 Maret 2023   14:39 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:07 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun seiring dengan berjalannya waktu strata itu sudah tidak ada lagi. Oh ya sebagai nasrani, saya baru pertama kali mengunjungji gereja yang didirikan sejak 1913 keasliannya masih terjaga. Seperti kitab suci Alkitab masih asli dari Belanda dengan bahasa Belanda, begitupun dengan cawan (minum anggur ) dan piring untuk roti perjamuan kudus asli dari Belanda. 

01c6e79b-686d-46a0-8f65-771aa8cd5c69-64009ee908a8b515de2d0052.jpg
01c6e79b-686d-46a0-8f65-771aa8cd5c69-64009ee908a8b515de2d0052.jpg
Foto: piring asli perjamuan kudus/dokpri

"Alkitab ini pernah rusak di tahun 1991 lalu dikembalikan ke Belanda untuk diperbaiki. Dan sejak itu disimpan di kaca agar tidak mudah rusak", cerita Bu Oci.

Sedikit dari gereja PNIEL yang ada renovasi seperti lantai (karena banjir) juga bagian atas atap yang semula ada berbentuk kubah. Namun dari kesemuanya masih asli, termasuk kursi jemaat dan mimbar terbuat dari kayu jati.  

5ab6065f-b6ad-4bc3-8abf-a493d26ceeb3-64009e64cf408779833a9ac2.jpg
5ab6065f-b6ad-4bc3-8abf-a493d26ceeb3-64009e64cf408779833a9ac2.jpg
Foto: bangku asli/dokpri

Gereja ayam termasuk dalam cagar budaya yang patut untuk dilestarikan. Tak terasa trip sepanjang jalan Pasar Baru jelajahrumahibadah di 3 tempat berakhir di jam 12 siang. Sampai jumpa di travel story berikutnya kompasianer. (D/s)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun