Untunglah kondisi kami para single mom ini dalam kesehatan cepat teratasi oleh pemerintah dengan adanya program BPJS Kesehatan. Orang yang paling bersyukur adalah kami single parent yang single mom. Karena mencari uang sendiri sementara biaya kesehatan itu mahal.Â
Aku ingat 4 tahun yang ketika si sulung Charlotte mengalami usus buntu. Saat itu aku membawanya ke Klinik Pala Medika Depok faskes pertama untuk BPJS. Â Enaknya di klinik ini kamidilayanitanpamembedakanpasien BPJS atau umum.Semua gratis termasuk periksa lab. Karena hasilnya positif usus buntu oleh dokter umum diberikan rujukan ke rumahsakit besar swasta di Depok.Â
Lagi-lagi aku tidak dipersulit. Pelayanannya memuaskan. Aku dan anak-anak yang terdaftar di kelas 1 mendapat pelayanan kelas 1 baik dari dokter, kamar maupun saat tindakkan operasi. Saat itu aku tidak mengeluarkan sesenpun biaya. Semua ditanggung penuh oleh BPJS dengan biaya operasi sekitar 18 juta ( kelas 1) belum lagi obat-obatannya. Jadi kalau di total sekitar 20 juta-an lebih. Terimakasih BPJS
Karena aku tahu manfaat dari BPJS Kesehatan dan aku juga anak-anak sudah memanfaatkannya aku mengajak teman-teman single parent untuk bergabung mendaftar ke BPJS Kesehatan. Namanya sakit siapa yang tahu kapan saja bisa datang. Umumnya, teman-teman single parent tertarik untuk bergabung. Apalagi iurannya tidaklah begitu mahal semua disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Kelas III : Rp 25.500,-/orang/bulan
Kelas II Â : Rp 51.000,-/orang/bulan
Kelas  I  : Rp 80.000,-/orang/bulan
Ini sangat-sangat membantu sekali kami single parent. Jadi tiap bulannya sudah ada biaya dana yang dipersiapkan untuk BPJS Kesehatan
Aku pernah menemani seorang sahabat single parent dengan 3 anak untuk mendaftar ke BPJS Kesehatan. Tidaklah sulit syaratnya hanya cukup menyiapkan:
- Fotocopy KTP
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Fotocopy Buku Tabungan
- Mengisi formulir