"Pak pendeta saya sudah tidak kuat.Bertahun-tahun menghadapi suami seperti ini.Memang benar apa yang tertulis di Alkitab apa yang yang telah dipersatukan Tuhan tidak boleh dipisahkan kecuali maut.Tetapi tubuh saya sudah tidak ada tempat kosong lagi semua habis dianiyaya.Apakah tunggu mati baru suami tersadar?!"
Semua pasangan suami istri ingin langgeng berumahtangga.Namun ketika ditengah jalan penyiksaan fisik dan mental terus menerus tiada habisnya,apakah terus bertahan?!
Tanpa berniat menghakimi,namun semoga ini menjadi perenungan bagi kita semua bahwa ketika seorang istri menggugat PERCERAIAN karena kondisinya sudah teramat terrpuruk.Kalaupun terpaksa bercerai Sang Khalik tahu kebenarannya dan Dia akan membukakan jalan agar semuanya diperlancar (D/s)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H