Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

I Love Woman but I Like Man, too!

22 Februari 2016   23:15 Diperbarui: 22 Februari 2016   23:30 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan hubungannya dengan Kang Alan tidak berlanjut lagi.Alan hanya mencicipi dengan puas selama 6 bulan saja selebihnya ia berganti berondong.Lalu apakah Jazz akhirnya kembali menjadi pria normal yang menyukai beda jenis? Entahlah!Kalo boleh jujur awalnya memang Jazz menyesal dan terpaksa melakukan hubungan sesame jenis. Namun lama-kelamaan ia juga menikmati. Bahkan lepas dari Alan ia menjadi pacar seorang desainer terkenal yang usianya sudah kepala 5.Jangan tanya bagaimana “Jo” begitu biasa dipanggil dikalangan sosialita memanjakan Jazz.Nyaris semua yang diminta Jazz diturutin.Rumah,mobil bahkan keliling Eropapun sudah dinikmati mereka berdua

“Jo,apakah kamu marah kalo aku suatu hari pacaran dengan perempuan?”,tanya Jazz suatu hari.Ada rasa takut menyelip hatinya,takut Jo tersinggung.Jo menatap lama Jazz. ”Sayang,kamu sudah tidak mencintai aku lagi?”

“Aku cinta, bahkan sangat mencintai!tapi aku juga mau mempunyai keturunan,tidak selamanya seperti ini”, jawab Jazz jujur.Jo menarik napas panjang

“Semoga kamu mendapat wanita baik yang bisa menerimamu apa adanya dan memberikanmu keturunan!”, Jo berusaha ikhlas untuk melepas Jazz.Ia tetap mencintai berondongnya namun masa depan Jazz lebih berarti baginya. Jalan Jazz masih panjang. Bentuk keikhlasan Jo terlihat ketika ia yang mensponsori baju kedua mempelai. Istri Jazz Helda tidak curiga bahwa dulunya antara suaminya dan Jo pernah terjalin hubungan cinta sejenis. Karena dari penampilannya tidak terlihat kalo Jazz mempunyai kelainan dalam sex. Jazz begitu macho!bertato,dada bidang dan rahang persegi

Apakah Jazz sembuh dalam kelainan sex yang menyimpang? sepertinya.Karena selama dengan Helda ia sangat normal. Berlaku layaknya suami ke istri. Jazz romantis. Sesekali hasrat untuk bercinta dengan sejenis terbesit dalam pikirannya. Namun cepat-cepat ia mengalihkan pikirannya. Apalagi ia sudah dikarunia 2 anak kembar yang cantik-cantik. Namun, suatu hari saat ia memandu sebuah acara pencarian bakat penyanyi pop ia bertemu dengan salah satu penonton pria. Tampan, sepertinya masih mahasiswa.Sejak awal matanya tidak bisa lepas dari sosok pemuda berondong itu. Apalagi mereka sempat bertatapan. Jantung Jazz berdetak kencang. Seperti remaja yang sedang “falling in love” pada pandangan pertama. Dan pemuda itupun menyunggingkan senyum. Bahkan saat siaran live ia beberapakali melakukan kesalahan. Untungnya tidak terlalu menyolok.

Selesai acara Jazz sengaja berlama-lama di studio,matanya liar mencari sosok berondong tampan itu. Oh ternyata masih ada

“Sendiri saja?!”, tanya Jazz

“Iya kakak teman-temanku sudah pulang,duh mana sudah malam lagi!”

“Memang pulang kemana?”

“Depok!”

“Bareng saja kebetulan saya pulang ke Cimanggis!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun