Mohon tunggu...
Dennisa Rizky Yudhistira
Dennisa Rizky Yudhistira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi di Universitas Komputer Indonesia

Saya adalah penggemar buku dan film. Saya menikmati berbagai genre, dari fiksi, horror hingga drama.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sudut Pandang Baru dari Cerita Jaka Tarub, Bidadari yang Tinggal

10 Oktober 2024   02:40 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:50 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nawang Wangi tersenyum tipis, hatinya terasa lebih ringan. Ia memandangi wajah nenek tua yang penuh keriput itu. “Kau benar. Mungkin aku terlalu lama terfokus pada apa yang benar atau salah, sampai lupa bahwa ada kebebasan dalam setiap pilihan yang kita buat.”

Nenek tua itu mengangguk lembut. “Hidup di dunia ini memang penuh tantangan, tapi di situlah kekuatannya. Kamu tak perlu takut membuat pilihan, Nak. Bahkan bidadari sepertimu pun berhak untuk menemukan kebahagiaan di sini.”

Nawang Wangi terdiam sesaat, menatap jauh ke arah sungai yang mengalir perlahan ketiika wanita tua ini berhasil menebak bahwa aku adalah bidadari. Diantara semua keraguan dan kebingungannya, Nawang Wangi menemukan keputusan yang ia cari. Dunia manusia mungkin penuh dengan keterbatasan, tetapi juga penuh dengan keindahan dan cinta dalam setiap detik yang dilalui dengan sadar dan penuh makna.

Ia tahu, pada akhirnya, ia akan tinggal. Bukan karena ia terpaksa, tetapi karena ia memilihnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun