Sudah bisa dipastikan, maka komentar-komentar nyinyir yang saya terima adalah :
“Sok puitis …”
“Mau jadi pengganti Mario Teguh ya …???”
“Ngomong jangan lebay gitu donk mas …”
Namun sekarang ini setelah menjadi penulis, komentarnya berubah 180 derajat.
“Wuiiihhhh … kalo penulis emang bicara beda”
“Kata-katanya keren dan inspiratif sekali”
“Mantaappp … minta tanda tangan donk mas”
Dengan lebih bermakna dan diterimanya kata-kata baik yang kita ucapkan mau pun yang tertulis di buku maka akan banyak juga manfaat yang bisa kita bagikan buat orang lain. Semakin banyak juga inspirasi yang bisa kita bagikan baik itu buat diri sendiri mau pun buat orang sekitar.
Bagi penulis yang sudah mempunyai nama besar seperti Ippho Santosa, Andrea Hirata, Tere Liye, Habiburrahman El Shirazy dan yang lainnya, bukan hanya reputasi namun materi juga ikut mengiringi. Namun bagi kita penulis pemula, untuk sementara jangan fokus kepada materi dulu. Fokus terlebih dahulu untuk terus meningkatkan diri dan menghasilkan karya-karya terbaik. Kalau memang karya kita bagus dan pantas mendapatkan apresiasi, maka itu semua nantianya akan berbanding lurus dengan usaha yang kita keluarkan.