Mas Kus    : "Lalu bagaimana wujud tuhan jika sebelum manusia ada atau diciptakan?"
Akal       : "Hmm, betul. Manusia pernah belum ada. Tuhan yang sebenarnya harusnya tetap ada."
Akal       : "Bagaimana jika tuhan itu berwujud binatang mitologi Mas? Misalnya berwujud naga atau hewan atau sebagainya."
Mas Kus    : "Seharusnya sudah tidak bisa dituhankan jika dia terikat waktu dan terjebak ruang, serta pernah tidak ada."
Mas Kus    : "Bagaimana binatang bisa dianggap tuhan yang menciptakan manusia yang bisa berbicara, berkehendak dan mencipta sesuatu, sedang dia sendiri tidak bisa berbicara?"
Mas Kus    : "Bagaimana caranya dia mengajarkan manusia bicara sedangkan dia sendiri tidak bisa berbicara?"
Akal       : "Bagaimana dengan yang berwujud matahari, bulan dan bintang?"
Mas Kus    : "Walaupun matahari sebenarnya sangat besar, tapi tetap yang tampak oleh mata kita hanya sebesar bola voli."
Mas Kus    : "Bagaimana matahari menguasai malam, sedangkan dia tidak pernah tampak di waktu malam."
Mas Kus    : "Begitu juga dengan bulan!"
Mas Kus    : "Sudah tentu bintang-bintang juga terlalu kecil bisa dikatakan bisa menguasai kehidupan atau terlibat dengan segala urusan kehidupan."