Angka Delapan adalah kegenapan atau kelengkapan penciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, maksudnya adalah telah lengkap pencipataan bumi dengan mahluk hidup dan juga semua penyokong kehidupan. Telah ada Malaikat, Jin, Hewan, dan Tumbuhan  dan juga mahluk penyokong kehidupan yaitu Tanah, Air, Gas (Udara) serta Api (Matahari).
Telah lengkap bumi dengan segala hiasan-hiasannya, Matahari, Bulan, Bintang, Planet, Meteor, Komet, Galaksi dan cluster-clusternya. Telah sempurna juga siklus kehidupan yang ada di Bumi ini, siklus air, siklus udara, siklus tanah, dan siklus kehidupannya dengan rantai makanannya.
Semuanya sudah ada, sudah genap atau sudah lengkap bagi Bumi untuk menjadi tempat tinggal penghuni terakhir yang akan mengenali dan mengenalkan bumi dan segala isinya beserta hiasan-hiasannya. Dan mahluk terakhir itu adalah mahluk yang dinamakannya sebagai manusia.
Angka 9 (sembilan)
Angka sembilan melambangkan Manusia. Manusia adalah alasan dimana diciptakan bumi dengan seisinya beserta hiasan-hiasannya. Manusia dibekali dengan lima indra yang berfungsi untuk mengenali ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berpasang-pasangan, supaya tahu bentuk-bentuk zat dan memanipulasinya untuk keperluannya.
Manusia juga diberi sebagian dari kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala  yaitu Rasa, Karsa, Daya dan Cipta untuk mendukungnya sebagai mahluk Allah yang terakhir dan yang paling sempurna. Akan tetapi dibalik itu Allah juga akan menunjukan kepada ciptaanNya yang sudah ada, bahwa akan berbahayanya keempat kemampuan itu.
Rasa adalah kemampuan mengenali sekaligus menangkap perubahan yang diterima melalui indra, kemudian dengan mengenali timbulah Karsa atau kehendak untuk melakukan perubahan ataupun perlawan, didukung dengan mempunyai Daya atau kekuatan untuk melakukan kehendaknya itu hingga terjadilah Cipta atau wujud dari kehendak itu atau sesuatu yang baru dari kehendak.
Tetapi semua itu hanya akan terjadi atas iziNya saja. Itu jika kamu mengetahui dan menyadarinya. Lho, yo kan! Jek rung sadarkan? Rung eroh pisan!
Angka 10 (sepuluh)
Ini bermakna bahwa semua akan mati dan kembali ke yang satu yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala. Makna mati ini sesuai dengan makna tanda titik dalam penulisan arab yang berarti berhenti atau mati.
Jadi makna dari angka Nol itu adalah Mati atau Kematian. Berikut adalah bukti bahwa angka nol  itu bermakna mati/kematian.
2^0 = 1, 3^0 = 1, 4^0 = 1, N^0 = 1Â