Mohon tunggu...
raden kuswanto
raden kuswanto Mohon Tunggu... Buruh - saya hanya seorang yang mencoba menggambar apa yang ada di kepala saya dengan huruf, kata dan kalimat

saya dilahirkan di sebuah pulau di timur indonesia. diberi nama raden kuswanto dibesarkan di ujung timur pulau jawa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengenal Makna Angka 1 Sampai dengan 10

15 Desember 2020   00:17 Diperbarui: 26 April 2021   11:26 35546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulisan angka dalam romawi dan arab. | dok pribadi

Api, adalah sumber panas yang kita gunakan untuk memanipulasi proses alam. Sebelum manusia datang, Allah Subhanahu wa Ta'ala,  telah menciptakan matahari sebuah benda yang terbakar (kita sebut bintang) sebagai sumber panas untuk memicu terjadinya siklus Tanah, Air, dan udara bagi kehidupan mahluk.

Kemudian manusia datang dan mampu membuat api sebagai sumber panas untuk memanipulasi benda alam untuk kepentingan hidupnya. Dan Api  ini belum bisa ditentukan unsurnya (menurut keterangan yang sampai saat ini saya ketahui).

Karena itu saya percaya bahwa api memang zat tersendiri yang dibawa langsung dari neraka. Maksudnya api adalah mahluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala  yang khas yang bisa mengeluarkan / memancarkan panas.

Angka 5 (lima)

Sekarang kita beralih ke angka lima (5), dan hal yang paling pas mewakili angka lima adalah indra kita yang terdiri dari lima indra atau bisa kita kenal adalah panca indra. Panca indra yang terdiri dari indra penglihatan, indra perasa, indra pencium, indra pendengaran, dan indra peraba. 

Panca indra ini adalah kemampuan asli milik Allah Subhanahu wa Ta'ala dan diberikan atau dianugrakan kepada mahluknya sehingga mahluknya dapat mengenali hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala  tentang penciptaan yang berpasang-pasangan, mengenali benda dan siklusnya. Mari kita bahas kelima indra tersebut.

Indra Penglihatan / Melihat yang berwujud mata, dengan mata kita bisa mengenal terang dan gelap, dimana terang berarti kita bisa melihat adanya cahaya, dan gelap  berarti cahaya hilang atau berkurang intenitasnya sehingga mata tidak mampu melihat / berkurang daya melihatnya. 

Dengan mata kita juga bisa membedakan antara putih dan hitam, serta masih ditambahkan lagi kita bisa membedakan jutaan warna (katanya sih gitu) sehingga bisa melihat indahnya dunia.

Indra Perasa / Merasa yang ada di lidah, sehingga kita bisa merasakan rasa Asam dan Pahit, asam dan pahit adalah pasangan yang saling melengkapi. Ketika sesuatu terasa terlalu asam makan untuk menetralkan rasanya kita tambahkan sesuatu yang pahit dan juga sebaliknya. 

Asam cenderung melunakan sedangkan yang pahit cenderung mengeraskan. Selain itu lidah dilengkapi bisa merasakan rasa manis dan asin, dimana penggabungan keduanya ada rasa gurih. Kemudian tanpa semuanya rasanya hambar.

Indra penciuman / Mencium dengan hidung, kita bisa tahu sesuatu beraroma harum dan sesuatu berbau busuk. Dengan hidung kita bisa membedakan antara wangi dan bau. Aroma harum atau wangi ada banyak jenis, harumnya ikan laut yang digoreng atau terasi sudah pasti berbeda. Atau wanginya bunga dengan wanginya bawang goreng tentulah berbeda.

Begitu juga dengan bau busuk, bau busuknya bangkai cicak berbeda dengan bau busuknya kentut kita. Antara kentut yang satu dan yang lain saja berbeda kok. Hahahahaha!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun