88.88
176.75
88.374
Sangat Baik
- Berdasarkan tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan perilaku siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 88,374. Hal ini berarti perilaku siswa pada kategori A (Sangat Baik). Kelompok 1 mendapatkan nilai rata-rata 88,67; kelompok 2 dengan nilai rata-rata 87,2; kelompok 3 dengan nilai rata-rata 88,665; kelompok 4 dengan nilai rata-rata nilai 88; dan kelompok 5 dengan rata-rata nilai 89,335. Untuk lebih lebih jelas mengenai perubahan perilaku siswa kelas V SDIT Ar-Rahmah pada saat proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.12 Diagram Batang di bawah ini :
Gambar 4.12 Diagram Batang Hasil Penilaian Perilaku Siswa Siklus III
Â
Berdasarkan diagram batang 4.12 dapat diketahui bahwa kelompok 5 memperoleh nilai perubahan perilaku tertinggi dengan nilai rata-rata 89.335 dengan kualifikasi sangat baik. Â Sedangkan perubahan perilaku terendah terdapat pada kelompok 2 dengan nilai rata-rata 87,2 dengan kualifikasi sangat baik.
Data Hasil Belajar
- Penilain tes siklus III dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi pembelajaran Menyebutkan contoh peranan dan jasa tokoh perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Role Playing. Penilaian ini diikuti oleh 27 siswa. Diperoleh data hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran siklus II sebagai berikut:
- Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus III Aspek Pengetahuan
- Â Â Â Â Berdasarkan tabel 4.14 di atas menunjukan dari 27 siswa terdapat 25 siswa atau 93% yang sudah mencapai ketuntasan dalam belajar atau telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 2 siswa atau 7% belum tuntas. Hal ini menunjukan bahwa nilai siswa atau ketuntasan siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial sudah mulai meningkat dari siklus sebelumnya yaitu 21 siswa atau 78% telah tuntah mencapai KKM dan hanya 6 siswa yang belum mencapai kireteria minimal (KKM) yaitu 60. Berdasarkan deskripsi tabel di atas dapat di buatkan diagram histogram ketuntasan hasil belajar pada siklus II yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.13
Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus III
Gambar 4.13 menunjukan dari 27 siswa terdapat 25 siswa atau 93 % yang sudah mencapai ketuntasan dalam belajar atau telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 2 siswa atau 7 % belum tuntas.. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan pada tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan aturan perhitungan Strugess, sebagai berikut:
- Range (R) = nilai tertinggi -- nilai terendah = 100 -- 54 = 46
- Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 (log 27) = 1 + 3,3 (1,431)
- = 1 + 4,7223
- = 5,7223 = dibulatkan menjadi 6.
- Panjang kelas (P) = R : K = 46 : 6 = 7,67 dibulatkan menjadi 8
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!