Mohon tunggu...
Denissa
Denissa Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Final All England 2019: Ahsan/Hendra Kembali Juara, Kento Momota Cetak Sejarah

11 Maret 2019   16:23 Diperbarui: 29 Agustus 2019   09:44 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kemenangan ini merupakan momen besar dalam hidup saya dan memberikan rasa kepercayaan diri yang besar bagi saya," sambungnya.  (Twitter Yonex All England)

Di samping mencetak sejarah sebagai juara tunggal putra pertama asal Jepang pada turnamen ini, Momota juga merupakan wakil Jepang ketiga yang berhasil melangkah ke final All England setelah Masao Akiyama pada tahun 1966 dan Kenichi Tago pada tahun 2010.

Chen Yufei Akhiri Kekalahan Beruntun atas Tai Tzu Ying

Di All England tahun ini, pebulutangkis berusia 21 tahun asal China, Chen Yufei akhirnya berhasil menaklukan pebulutangkis asal Taiwan,Tai Tzu Ying untuk pertama kalinya setelah sebelumnya mengalami sebelas kekalahan beruntun. Chen Yufei yang merupakan unggulan keempat berhasil menundukkkan TTY yang menempati unggulan pertama dan menjadi juara lewat straight game, 21 -17, 21-17. 

"Saya sangat gembira dan tidak menyangka dapat memenangkan gelar juara dalam 2 gim langsung, saya sangat lepas mengekspresikan rasa gembira itu," kata Chen usai laga. 

Sebelum Chen Yufei keluar sebagai juara tahun ini, China telah tiga tahun tak mendapat gelar All England pada sektor tunggal putri, Wang Shixian adalah yang terakhir kali mempersembahkan gelar turnamen ini pada tahun 2014. 

Di tahun 2018, Chen Yufei hanya berhasil melangkah hingga babak semifinal, Chen kandas oleh Tai Tzu Ying, lawan yang sama pada babak final All England tahun ini.

"Saya pikir saya lebih dewasa secara mental dan fisik sekarang jika dibandingkan tahun lalu, saya juga menjaga kecepatan yang baik ketika di lapangan, mungkin itulah alasan saya menang," kata Chen mengenai kemenangannya di babak final All England 2019. (Twitter Yonex All England)

Zheng Siwei/Huang Yaqiong Balas Kekalahan dari Arisa Higashino/Yuta Watanabe

Masih tentang pebulutangkis asal China, pasangan ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil membalas kekalahan tahun lalu dan raih gelar juara All England pertamanya usai mengalahkan Arisa Higashino/Yuta Watanabe asal Jepang lewat dua gim langsung dengan skor 21-17, 22-20. Sebelumnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil menundukkan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di babak semifinal. 

"Saya cukup bahagia. All England seperti Kejuaraan Dunia kecil, All England memiliki sejarah panjang dan repurtasi yang baik. Saya juga sangat bahagia memenangkan gelar ini bersama Zheng, ini adalah kegembiraan besar bagi saya," kata Huang Yaqiong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun