Mohon tunggu...
Denis Guritno Sri Sasongko
Denis Guritno Sri Sasongko Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Belajar menulis populer di Komunitas Guru Menulis dengan beberapa publikasi. Pada 2020, menyelesaikan Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Indraprasta PGRI.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Trip Menantang yang Tak Diundang!

7 Oktober 2023   13:18 Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Kasiman tak berbeda dengan anak sepantarannya. Di antara saudara dan temannya, ia anak yang ceria. Sepanjang perjalanan, ia tak sungkan menolong membawakan beberapa barang bawaan saya meski awalnya memberanikan diri membawa tas gendong saya sendiri. Bagi saya, ia unik karena ketika keringat deras mengalir membasahi baju kami. Eh, tak ada tanda-tanda dia kelelahan dan berkeringat. Justru Kasiman pun sabar menemani kami beristirahat ketika kami lelah.
Maghrib menjelang, kami pun tiba di Cibeo, perkampungan Suku Baduy Dalam. Perjalanan rasanya komplit, lengkap, dan paripurna. Kami disambut ramah tuan rumah, Mang Yana. Di depan rumahnya, kami melepas alas kaki, meluruskan kaki yang lelah melangkah, dan menyeruput kopi/teh panas. Istirahat dulu deh biar pulih lagi tenaga kami.
Perjalanan seru menjadi pengalaman berkesan. Kalau dibayangkan sebelumnya, berulangkali tantangan di depan mata harus ditaklukkan; tanjakan, turunan, jalan berliku yang licin, dan jembatan bambu yang bikin hati deg-deg ser. Semuanya terbayarkan dengan duduk tenang di depan rumah, tanpa listrik, sejenak menjauhkan diri juga dari HP. Hening dan membiarkan tubuh beradaptasi di lingkungan baru.
Saya terbayang beberapa pengalaman bertahun-tahun lalu saat mengikuti program Perigrinasi, berjalan menuju Pranovisiat tanpa bekal makan dan minuman yang cukup dari tempat yang cukup jauh, tinggal di rumah kerang ketika live in di Cilincing selama satu bulan, dan menjalani Tahun Orientasi Misioner di Padangbaru.

dokpri
dokpri
Tak sulit lagi untuk beradaptasi. Namun lebih dari itu, perjalanan ini memberi pelajaran berharga bagi saya. Istimewanya sejenak menyepi adalah memberi makna pada perjalanan hidup saya. Di tengah rutinitas yang mungkin saja membuat saya berpikir bahwa sudah sewajarnya kegiatan ini rutin terlaksana. Ternyata, ada sekian banyak orang baik yang saya temui dalam hidup saya sehari-hari layaknya Kasiman. Orang yang mungkin saja tak saya kenali sebelumnya, tapi tak sungkan mengulurkan tangan. Untuk itulah, saya boleh bersyukur atas orang-orang baik yang saya temui dalam hidup saya. Terima kasih. Semoga saya pun bisa belajar menjadi seperti anda sekalian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun