"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga."
3. Menjadi Orang yang Mendengarkan ilmu (Musta’mi’)
Terkadang kita berada dalam situasi di mana kita hanya bisa mendengarkan. Rasulullah pun mengajarkan bahwa mendengarkan adalah bagian dari ibadah, asalkan kita mendengarkan dengan hati yang terbuka dan niat yang baik.
4. Menjadi Orang yang Mencintai Ilmu (Muhib)
Jika kita belum mampu menjadi yang berilmu, belum berkesempatan belajar secara intensif, dan belum sering mendengarkan ilmu, maka setidaknya cintailah ilmu. Kenapa? Karena dengan mencintai ilmu, kita akan mendekatkan diri pada orang-orang yang berilmu. Dan, insyaAllah, cinta pada ilmu akan menjadi jalan untuk mendatangkan kebaikan.
5. Larangan Menjadi yang Kelima
Nabi menutup hadits ini dengan peringatan: ولا تكن خامسا فتلك, "Dan janganlah kamu menjadi yang kelima, sehingga kamu akan binasa." Apa yang dimaksud dengan yang kelima ini? Yang kelima adalah orang yang tidak peduli pada ilmu, tidak mau belajar, tidak mendengarkan nasihat, bahkan tidak punya kecintaan terhadap ilmu. Rasulullah menegaskan bahwa orang seperti ini bisa binasa, sebab hidupnya tidak memiliki cahaya ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H