Ketika perasaan anak senang dan gembira, guru akan mudah dalam memberikan materi ke anak-anak. Kemudian, anak-anak akan ditanya mengenai materi yang dipelajari dari nyanyian tersebut. Anak dengan sosial emosional yang bagus akan bisa merespon pertanyaan dari guru dengan baik, karena anak tersebut memiliki rasa percaya diri, sopan santun, mampu menyesuaikan diri, tekun, hormat pada guru, dan selalu memperhatikan apa yang guru jelaskan. Semakin sering guru menggunakan metode bernyanyi, anak akan memperoleh banyak manfaat dari lagu--lagu tersebut untuk mengembangkan sosial emosional mereka.
Kegiatan Penutup
Metode bernyanyi juga diberikan pada kegiatan penutup. Sebelum bernyanyi, guru akan me recall materi yang telah dipelajari bersama. Setelah anak-anak memberikan jawaban dari pertanyaan guru, kemudian guru memberi penguatan kepada anak-anak terkait tema yang telah dipelajari bersama, tidak lupa juga memberikan penilaian untuk mengetahui apakah sosial emosional anak sudah berkembang. Setelah itu, sebagai kegiatan penutup guru dan anak-anak bernyanyi bersama sebelum pulang dan ditutup dengan do'a.
Metode bernyanyi menjadi metode utama yang digunakan dalam pembelajaran di PAUD. Selain untuk tujuan pengembangan seni, kegiatan menyanyi juga sering digunakan sebagai media untuk mengembangkan berbagai potensi dalam diri anak, khususnya aspek sosial emosional anak. Perasaan marah, takut, senang, sedih, benci, cinta, antusias, bosan dan sebagainya adalah salah satu bentuk ekspresi dari emosi. Aspek sosial emosional anak harus dikembangkan agar kecerdasan emosional anak menjadi baik. Karena ketika orang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, maka orang tersebut bisa memberikan manfaat besar untuk kehidupan mendatang. Oleh karena itu, implementasi metode bernyanyi perlu ditata dan dikelola dengan baik untuk mengembangkan sosial emosional anak, agar masa depan anak menjadi lebih baik.
Perkembangan sosial emosional yang ada dalam diri anak merupakan proses kegiatan belajar anak untuk menyesuaikan diri untuk memahami keadaan dan perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan dimana anak berada, melalui pendengaran, pengamatan dan meniru hal-hal yang dilihatnya. Dalam mengimplementasikan metode bernyanyi untuk mengembangkan sosial emosional anak, ada beberapa tahap metode bernyanyi diterapkan di berbagai Taman Kanak-Kanak, diantaranya dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan awal yang dimulai dari baris sebelum masuk kelas, bernyanyi untuk memusatkan perhatian anak, kegiatan inti dengan menyanyikan lagu sebelum berdoa mau belajar, bernyanyi sesuai tema, recalling materi sesuai tema dengan meminta anak maju ke depan, dan kegiatan penutup dengan bernyanyi sebelum berdoa pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H