Meski memiliki efek positif, terutama bagi ketergantungan kita terhadap smartphone, penggunaan dumbphone masih memiliki beberapa hal kontra.
Kita ambil contoh dalam kegiatan kita sehari-hari. Meski telah mengurangi screentime hingga Tingkat yang paling minimal, banyak urusan yang masih harus kita kerjakan dengan smarphone.
Seorang pekerja kantoran yang memerlukan akses terhadap dokumen-dokumen tertentu, tentu harus selalu rajin memantau aplikasi perpesanannya agar bisa dengan cepat merespon permintaan klien atau atasan.
Urusan perbankan yang mengharuskan kita mentransfer uang dengan cepat, pastinya membutuhkan smartphone untuk melakukannya.
Gaya hidup ini sudah melekat pada diri kita selama beberapa tahun belakangan, dan kemungkinan tidak akan bisa dengan mudah kita tinggalkan.
Meski begitu, keresahan terhadap kesehatan mental yang berhubungan dengan akses kita terhadap smartphone akan terus ada. Mungkin saja, tren penggunaan dumbphone ini akan terus berlanjut, atau bahkan jadi tren juga di negeri kita.
Sumber
 https://www.bbc.com/future/article/20240515-the-dumbphones-people-want-are-hard-to-find
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H