Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist, Dosen

Geologist, Dosen | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Teras Cikapundung, Tempat Jin Buang Anak yang Kini Tampil Estetik

24 Juli 2021   15:38 Diperbarui: 24 Juli 2021   17:52 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teras Cikapundung (Sumber: https://harga.web.id)

Jembatan merah yang menawan siap mengantarkan pengunjung ke seberang sungai. Di sisi seberang pengunjung dapat menikmati suara gemercik air dari kolam ikan yang diisi ikan-ikan khas Cikapundung, seperti ikan badar, kehkel, dan beunteur. Disediakan pula saung atau gubuk kecil untuk sekedar beristirahat atau bisa juga menggelar botram -- istilah Sunda untuk tradisi makan bersama--.

Kolam ikan khas Cikapundung (Sumber: http://berjalanjalan.com)
Kolam ikan khas Cikapundung (Sumber: http://berjalanjalan.com)

Pengunjung juga bisa mencoba wahana permainan air di aliran sungai. Tenang saja, aliran sungai di sekitar Teras Cikapundung ini cukup tenang pada kondisi normal. Kita tidak perlu khawatir saat mendayung perahu karet.

Wahana permainan air Teras Cikapundung (Sumber: https://wisatabaru.com)
Wahana permainan air Teras Cikapundung (Sumber: https://wisatabaru.com)
Teras Cikapundung tidak hanya dibangun untuk menyenangkan hati warga Bandung dan wisatawan. Teras Cikapundung secara tidak langsung juga merupakan pengingat betapa pentingnya sungai dalam kehidupan kita.

Pengunjung seolah diberikan gambaran bahwa sungai bukanlah tempatnya kotor. Sungai bukanlah tempat sampah. Dengan tata kelola tepat yang dibarengi perilaku bersih dan peduli lingkungan hidup, sungai dapat menjadi lokasi yang potensial.

Selama ini kita seringkali mengabaikan kondisi sungai. Tak jarang kita jumpai sampah di aliran sungai, bahkan menggunung saat aliran terhalang atau tersumbat.

Anehnya kebanyakan kita masih mempertahankan perilaku buruk tersebut. Padahal pencemaran sungai sudah jelas-jelas menimbulkan dampak negatif, misalnya banjir dan munculnya berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Bagaimana? Tertarik berkunjung ke Teras CIkapundung?

Eits, tapi jangan sekarang ya. Tunggu hingga kondisi pandemi cukup terkendali dan ruang-ruang publik dibuka kembali.

Referensi: satu dua tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun