Calc memiliki fungsi yang plek sama persis dengan Excel. Calc mampu melakukan perhitungan dengan formula yang sama seperti Excel. Jika sayaingin membuat fungsi logika seperti IF di Calc, lakukan saja seperti saat membuatnya di Excel.
Calc memiliki ekstensi bawaan ods. Meski begitu, Calc juga mendukung format berkas Excel, yaitu xls dan xlsx. Hal ini memudahkan dalam pekerjaan yang melibatkan saling kirim berkas. Kamu tidak perlu lagi takut berkas tidak kompatibel karena beda versi program yang digunakan.
Saya tidak merasakan perbedaan yang signifikan saat mulai menggunakan Calc. Saya seperti tetap menggunakan Excel namun dalam versi berbeda.
LibreOffice secara umum mampu berjalan di sistem dengan spesifikasi minimal. Dilansir dari situs resminya, LibreOffice dapat dipasang pada komputer dengan prosesor setara Pentium III, RAM 512 MB, dan ruang kosong penyimpanan 1,5 GB. Â
Keunggulan utama dari Calc adalah gratis. Tidak perlu sepeser pun uang kamu keluarkan untuk dapat menggunakannya. Kamu bebas mengunduh, mengubah, dan dan bahkan mendistribusikannya (misalnya dimodifikasi kemudian dijual kembali).
LibreOffice dan TDF hanya membuka pintu donasi bagi para dermawan untuk terus mendukung pengembangannya. Kamu bisa menyumbang berapapun semampumu.
Sebagaimana benda buatan manusia lainnya, Calc juga punya kekurangan. Beberapa kekurangan berikut mengambil sudut pandang user biasa seperti saya.
Calc adalah software open source. Ia tidak memiliki dukungan teknis resmi layaknya Microsoft. Saya terpaksa harus mengandalkan forum diskusi di internet.
Tidak banyak juga tutorial penggunaan Calc di internet. Silahkan cek di YouTube. Dengan beberapa kali scroll, kamu akan sampai diujung pencarian.
Untuk mengatasi hal tersebut saya menggunakan tutorial Excel. Keduanya memiliki fitur yang sangat mirip sehingaga tidak sulit menyesuaikan tata cara penggunaan Excel ke lingkungan Calc.