Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist, Dosen

Geologist, Dosen | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Kaolin, Bahan Baku Masker Tanah Liat untuk Perawatan Kulit

26 Mei 2021   17:21 Diperbarui: 27 Mei 2021   18:20 5820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaran tersebut diselingi oleh lembaran lain yang memiliki struktur oktahedron, mirip piramida ganda yang mencuat puncaknya ke dua sisi berlawanan. Struktur oktahedron ini membentuk "lembaran aluminium" yang berikatan dengan "lembaran silika" tadi.

Struktur kristal kaolinite (Sumber: https://facialclaymasks.com)
Struktur kristal kaolinite (Sumber: https://facialclaymasks.com)
Bentuk berlembar-lembar tersebut menyebabkan tiap lembaran memiliki muatan dan bekerja layaknya magnet. Permukaan lembaran yang bermuatan negatif mampu menarik ion-ion positif (kation). Penambahan air pada kaolin akan menyebabkan air berikatan dengan ion-ion di permukaan lembaran kaolin. 

Pada saat kaolin yang dicampurkan air diaplikasikan ke kulit, terjadilah peristiwa yang disebut pertukaran ion. Ion-ion yang berikatan dengan air akan menyerap ion dengan muatan yang sama kemudian dan disaat yang sama melepaskan ion yang semula terikat.

Berikut adalah ilustrasi bagaimana kotoran logam berat saling bertukar dengan ion yang terikat di dalam kaolin.

Ilustrasi pertukaran ion (Sumber: https://facialclaymasks.com)
Ilustrasi pertukaran ion (Sumber: https://facialclaymasks.com)
Jadi bisa dipastikan penggunaan kaolin dalam produk perawatan kulit terutama masker wajah bukan asal-asalan. Ada alasan ilmiah yang jelas mengapa bahan tersebut digunakan.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba masker tanah liat dari kaolin?

Referensi:

Murray (2006), Applied Clay Mineralogy

How Do Clay Masks Work? + Science WHY it's good for your skin

Wikipedia, Clay Mineral, Kaolinite

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun