Lembaran tersebut diselingi oleh lembaran lain yang memiliki struktur oktahedron, mirip piramida ganda yang mencuat puncaknya ke dua sisi berlawanan. Struktur oktahedron ini membentuk "lembaran aluminium" yang berikatan dengan "lembaran silika" tadi.
![Struktur kristal kaolinite (Sumber: https://facialclaymasks.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/26/screenshot-2021-05-26-17-14-18-60ae1fd5d541df39be6704a2.png?t=o&v=555)
Pada saat kaolin yang dicampurkan air diaplikasikan ke kulit, terjadilah peristiwa yang disebut pertukaran ion. Ion-ion yang berikatan dengan air akan menyerap ion dengan muatan yang sama kemudian dan disaat yang sama melepaskan ion yang semula terikat.
Berikut adalah ilustrasi bagaimana kotoran logam berat saling bertukar dengan ion yang terikat di dalam kaolin.
![Ilustrasi pertukaran ion (Sumber: https://facialclaymasks.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/26/screenshot-2021-05-26-17-16-23-60ae203dd541df70613cca72.png?t=o&v=555)
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba masker tanah liat dari kaolin?
Referensi:
Murray (2006), Applied Clay Mineralogy
How Do Clay Masks Work? + Science WHY it's good for your skin
Wikipedia, Clay Mineral, Kaolinite
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI