John memutuskan untuk menguji teori ini dengan belajar memainkan ukulele. Dia selalu ingin bisa memainkan ukulele setelah melihat Ted Talk oleh Jake Shimabukuro yang membuat ukulele terdengar luar biasa. Jadi, dia mendapatkan ukulele dan mulai berlatih.
Jam-jam pertama berisi hal-hal dasar seperti menyetel ukulele dan mempelajari akord dasar. Ada banyak akord dalam buku lagu, tetapi ternyata banyak lagu pop hanya menggunakan empat akord utama: G, D, E minor, dan C. John fokus mempelajari akord-akord ini karena mereka sering muncul dalam banyak lagu.
Setelah 20 jam berlatih, John mulai merasa cukup percaya diri untuk memainkan beberapa lagu. Dia bisa mengiringi dirinya sendiri dan merasa sangat puas dengan kemajuannya. Ini adalah bukti bahwa dengan 20 jam latihan terfokus, seseorang bisa mempelajari keterampilan baru dengan cukup baik.
Apa yang ingin John sampaikan adalah bahwa penghalang utama untuk mempelajari sesuatu yang baru bukanlah intelektual, melainkan emosional. Kita sering takut merasa bodoh di awal proses belajar. Namun, dengan menghabiskan 20 jam untuk berlatih, seseorang bisa mengatasi hambatan ini dan mencapai kemajuan yang nyata.
Jadi, apapun yang ingin Anda pelajari, apakah itu bahasa baru, keterampilan memasak, atau bahkan menggambar, luangkan 20 jam untuk berlatih. Anda akan terkejut dengan seberapa baik Anda bisa dalam waktu yang relatif singkat. Bersiaplah untuk merasa sedikit bodoh di awal, tetapi jangan biarkan itu menghentikan Anda. 20 jam latihan bisa mengubah segalanya. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H