Melalui susur pelabuhan dengan mengendarai motor, kita bisa melihat ikan-ikan segar yang baru diturunkan dari kapal.
Kita juga bisa  melihat kapal nelayan yang sedang tertambat. Melihat galangan tempat pembuatan dan perbaikan kapal kayu.
Di dua pelabuhan yang mana terdapat situs cagar budayanya, kita singgahi juga. Seperti saat berada di Pelabuhan Marunda dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Berhubung sudah didaerah Marunda, maka motorannya lanjut ke Rumah si Pitung dan masjjid Al-Alam. Dua tempat yang memiliki nilai sejarah tersendiri.Â
Di Pelabuhan Sunda Kelapa kita juga singgah ke Museum Bahari dan melongok Pasar Hexagonal. Dua tempat bersejarah di sini.
Dari perjalanan susur pelabuhan ada banyak hal yang kita jumpai. Tak hanya melihat laut dan kapalnya saja. Melainkan juga aktivitas yang ada di tiap pelabuhan.Â
Keunikan selama perjalanan pun menjadi cerita tersendiri. Seperti saat perjalanan ke Pelabuhan Muara Angke. Motor yang dikendarai diajak naik perahu menyeberangi sungai.Â
Itu merupakan jalur pintas ketimbang harus memutar jalan yang cukup jauh putarannya. Lalu melintasi perkampungan nelayan saat menuju Pelabuhan Marunda.Â
Sungguh akhir pekan yang sangat seru bisa riding menyusuri pelabuhan di Jakarta. Ditunggu momen riding seru lainnya. (Denik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H