Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebun Puisi, Upaya Komite Sastra Dewan Kesenian Tangerang dalam Menggairahkan Literasi di Kalangan Masyarakat

23 Desember 2024   21:43 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Kebun Puisi (dok. Komite Sastra)

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu Minggu, 22 Desember 2024 Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Tangerang menggelar acara Kebun Puisi di Taman Pintu Air.

Sejak pagi squad Komite Sastra yang beranggotakan Medy Kesesih, Achi TM, Denik dan Dwi sudah stand by diTaman Pintu Air menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari spanduk acara, alat tulis, souvenir, hadiah dan snack. 

Peserta acara selain mereka yang telah mendaftar juga pengunjung taman yang diajak secara spontan. Mereka diajak membuat puisi kemudian dibacakan di depan peserta lain. 

Squad Komite Sastra DKT Kota. Dari ki-ka Dwi, Achi TM, Medy Kesesi & Denik (dok. Komite Sastra)
Squad Komite Sastra DKT Kota. Dari ki-ka Dwi, Achi TM, Medy Kesesi & Denik (dok. Komite Sastra)
Awalnya mereka malu-malu. Ada saja alasan untuk menolak ajakan kami. Tapi setelah diberi edukasi dengan sedikit rayuan akhirnya mereka bersedia. Bahkan banyak yang tertarik untuk bergabung di Kebun Puisi.

Kebun Puisi merupakan salah satu dari sekian kegiatan yang diadakan oleh Komite Sastra DKT Kota Tangerang. Tujuan dari kegiatan Kebun Puisi untuk mengenalkan puisi dan mengajak masyarakat untuk menyukai puisi.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya juga dalam meningkatkan literasi di kalangan masyarakat. Hadirnya Kebun Puisi diharapkan bisa menggairahkan literasi di Kota Tangerang. 

Suasana
Suasana "Kebun Puisi" di Taman Pintu Air (dok. Komite Sastra)
Adapun taman atau ruang terbuka umum yang dijadikan tempat untuk menggelar acara bukan tanpa maksud. Artinya sengaja dipilih tempat semacam taman agar masyarakat tergerak langsung. Bisa melihat seperti apa kegiatan yang ada di Kebun Puisi. 

Jika sudah tertarik tentu dengan senang hati akan ikut serta. Dari sini mereka akan tahu bahwa kegiatan yang terkait literasi itu sebenarnya menarik dan mengasikkan. 

Tapi kita tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan pihak lain yang ingin mengadakan kegiatan selain di taman. 

Harapannya kegiatan Kebun Puisi ini bisa menghidupkan juga taman-taman yang ada di kota Tangerang. Selain itu bisa menggairahkan dunia literasi juga. Mari berpuisi di taman. 

Di taman ini aku merasakan sesuatu 

Pepohonan menyapaku dengan ramah

Wahai Dinda 

Kemana senyummu?

Sementara mentari sedang cerah ceria

Aku tersenyum kecut

Wajahku laksana mendung ya?

Kataku

Maaf sudah merusak pagimu

Senyumku hilang sejak semalam

Ditelan kabut kesedihan

Seiring pagi yang kian menepi

Orang-orang menyongsong pagi

Membawa sekeranjang cinta untuk Bunda

Sementara aku hanya bisa membawa sekeranjang doa

Sebab bundaku tak bisa digapai 

Ia sudah bertahta di langit bersama para bidadari 

Tangerang, 22 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun