Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ibuku Pahlawanku

10 November 2024   03:22 Diperbarui: 10 November 2024   03:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku dan ibu (dok. Denik)

Hari ini 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Hari ini 10 November 2024 tepat 10 tahun ibuku meninggal dunia. Selama kurun waktu 10 tahun pula tidak ada tangan yang kucium saat berangkat dan pulang beraktifitas. 

Tak ada iringan doa ibu dalam tiap langkah yang kutempuh. Biasanya sambil mrmcium tanga ibu, aku selalu berbisik.

"Doain ya, Bu. Hari ini aku mau wawancara kerja."

Atau

"Doain ya, Bu. Besok aku mau terbang ke Sumatera."

Biasanya ibu dengan suara lembut membalas bisikanku sambil mengusap-usap kepalaku.

"Ya, tentu didoakan. Tanpa diminta pun ibu selalu mendoakan kalian."

Sejak 10 tahun yang lalu tak ada lagi percakapan semacam itu. Semua terasa hampa seiring kembalinya ibu kepangkuan Ilahi. 

10 November merupakan hari pahlawan. Bagiku pahlawan itu ya ibu. Ibuku pahlawanku. Aku masih ingat cerita ibu tentang perjuangannya dalam mempertahankan nyawaku.

Aku dilahirkan secara normal oleh ibu. Di kampung kelahiran ibu. Ditunggui oleh orang-orang tercinta. Sebab aku cucu pertama di keluarga ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun